Nama : Claudia Des Angel
Kelas. :X IIS 2
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
Kelas. :X IIS 2
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
Kereta Malang
Perkenalkan nama saya Claudia Des Angel. Disini saya ingin menceritakan tentang pengalaman saya. Ini bukan pengalaman sedih,menyenangkan, ataupun lucu. Tetapi ini pengalaman buruk yang pernah saya alami. Waktu saya kelas 5 SD sekitar 5 tahun yang lalu saya tinggal di kampung yaitu Semarang. Saya mendapat kabar bahwa nenek saya di Jakarta meninggal. Dan saya sekeluarga pun pada malam hari langsung berangkat ke Jakarta naik kereta. Dan kereta kami pun tiba di Stasiun Senen Jakarta pada pagi hari. Dan hari itu juga saya mengikuti pemakaman nenek saya. Dan esok harinya saya kembali pulang ke Semarang pada siang hari naik kereta. Sepanjang perjalan kereta yang saya naikin pun dalam keadaan baik-baik saja. Setelah sudah sampai di stasiun ke4 sebelum stasiun Cirebon, saya melihat orang banyak berdiri sambil memegang batu ke arah kereta saya. Dan orang-orang itu kebanyakan berkaos club bola Persija (warna oren). Sepanjang perjalanan kereta yang saya naiki di lempari batu oleh orang-orang itu. P enumpang pun panik kerna takut terkenal lemparan batu ataupun pecahan kaca kereta. Keluarga saya dan penumpang yang lain pun menutupi kaca dengan barang-barang yang besar. Sepanjang jalan orang-orang itu pun terus melemparkan batu ke arah kereta. Sampai-sampai penumpang di belangkan tempat duduk saya pun terkena lemparan batu hingga palanya berdarah. Melihat kejadian tersebut kami pun menjadi panik. Saya di suruh oleh tante saya untuk tidur di bawah tempat duduk agar tidak terkena lemparan batu. Di situ saya nangis karna merasa sangat ketakutan. Setelah sampai di stasiun Cirebon kereta pun berhenti untuk mencari aman. Penyebab dari kejadian ini yaitu melam sebelum saya pulang ternyata ada pertandingan final antara Persija dan Arema. Pertandingan pun di menangkan oleh Arema. Dan orang-orang yang melemparkan batu itu pun ternyata suporter dari Persija (The Jak Mania). Mereka tidak terima kalau Persija kalah. Dan mereka tau akan ada kereta jurusan Jakarta-Surabaya yang sebagian besar adalah orang Malang atau biasa dibilang Aremania yang ingin pulang ke Malang setelah menonton pertandingan tersebut. Dan setelah 2 jam kereta berhenti di Stasiun Cirebon. Keretapun kembali berangkat. Dan akhirnya tidak ada lagi orang yang membawa batu . Dan kereta pun berangkat dengan baik. Sekian cerita pengalaman saya terima kasih .
Syifaus
Comments
Post a Comment