Tugas Kuis Bahasa Indonesia X IIS 3 ( Juwita Oktavia )

Kuis I - Macam macam majas
Juwita Oktavia
X IIS 3

1. Majas Perbandingan

1. Hiperbola                   : -  Suaramu merdu sekali, sampai ke luar angkasa

                    

2. Metafora                      : -Ia adalah lintah darat yang sangat terkenal

3. Simile                    : - giginya  terang sekali seperti matahari

2. Majas Pertentangan

A.  Personifikasi              : - Awan menangis ditengah badai

B.  Alusio        : - aku sudah capek dengan ucapan tong kosongmu itu.

C.  Antitesi               : - Kaya miskinnya seseorang , tergantung dari usaha kita.

  

D.  Ironi           : - Bagus sekali Motor milik mu, sampai-sampai tidak mau
                   Menaiki nya

E.  Paradoks                   : - Usianya memang sudah tua, namun semangatnya tak
                    kalah dengan anak muda.

                                           

3. Majas Pertautan

A. Sinekdok Prasprototo : dia menawarkan jasa pijat dari pintu ke pintu.

B. Totemproparte            : - Kemenangan jerman atas argentina dalam final piala
                   dunia, sungguh mengguncangkan dunia

C. Eufemisme           : orang itu telah berubah akal

D. Litotes           :- Mari menaiki mobil butut milik saya

Kuis II - Negosiasi
Juwita Oktavia
X IIS 3

Negosiasi menjual mobil

Pembeli  : selamat siang. Pak

Penjual   : selamat siang, silahkan duduk. Dengan pak midun bukan?

Pembeli  : benar pak saya yang menghubungi bapak tadi pagi

Pejual     : baiklah langsung intinya saja, apa benar pak midun tertarik dengan

         mobil yang diiklankan di koran “riau pos” itu?

Pembeli  : betul pak. Dari foto yang ditampilkan di koran tersebut, saya tertarik
   
         ingin melihat fisik asli mobil mobil tersebut secara dekat, karena
   
           berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatan mobil bapak bersih&baru

Penjual   : iya memang masih baru, baru beberapa bulan saya pakai

Pembeli  : apa saya bisa lihat mobil itu sekarang

Penjual   : oh tentu bisa, mari pak kemari lewat sini

Pembeli  : baik pak

Penjual   : mobil ini tahum 2006 dan sambil

Kuis III - Lamaran pekerjaan
Juwita Oktavia
X IIS 3

Jakarta, 13Juni 2015   
Perihal     : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : 1 Lembar

Yth. Kepada Kepala Marketing PT. Sarana Prima Mulya
Jl. Aries Mustika No.26,
Meruya Utara Jakarta Barat

Dengan hormat
             Berdasarkan iklan yang dimuat di harian kompas, tanggal 12 Juni 2015 perusahaan bapak/ibu membuka lowongan pekerjaan.
Dengan ini saya mengajukan surat lamaran pekerjaan sebagai Marketing Executive di perusahaan bapak/ibu ini.
Berdasarkan data indetitas saya sebagai berikut :
Nama                              : Juwita Oktavia
Tempat, tanggal lahir     : Jakarta, 1 oktober 1986
Pendidikan terakhir        : D3, lulusan universitas negeri jakarta
Alamat                           : Jl. Sumur batu raya RT03/01 NO.15
Telepon                          : 083808720764
             Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan sebagai berikut :
1. Fotokopi ijazah
2. Fotokopi Kartu Tanda penduduk ( KTP )
3. Fotokopi Kaartu Keluarga ( KK )
4. Foto ukuran 4X6 3 Lembar
5. Transkip Nilai
             Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, atas perhatian nya saya ucapkan terima kasih.

Kuis IV - Resensi cerpen
Juwita Oktavia
X IIS 3

Judul Buku               :  Paman Cahaya Kebanggaan Cica

Tema Buku              :  Seorang anak yang bertekad untu berbuat baik sepanjang masa

Nama Pengarang     : Renny yaniar

Tahun Penerbit         : Tahun 2010

Cetakan                    : Oleh PT ALEX MEDIA KOMPUTINDO , kelompok gramedia

anggota ikapi , jakarta

Tebal Buku            :  48 Hal

Harga Buku            : -

Kelebihan Buku       : Gambarnya unik dan berwarna, bahasanya mudah dimengerti, ceritanya

Menarik.

Kelemahan Buku     :  Cepat rusak, sampulnya tidak bagus, kurang menarik alur ceritanya

Sinopsi            :  Semua orang mengatakan bulan Ramadhan adalah bulan yang paling
            tepat untuk berbuat baik. Di bulan puasa banyak orang yang
            meningkatkan ibadahnya, selain sholat wajib mereka juga sholat
            sunnah, paman cahaya pun begitu, dia selalu berbuat baik kepada
            setiap orang. Namu yang membuat cara kagum, sebelum dan setelah
            puasa berbuat. Kalau paman berkunjung kerumah Cica selalu
            membawa oleh-oleh seperti buah dan kue. Cica jadi ingin sebaik
            paman, karena Cica suka menunda-nunda kalau disuruh ibunya. Cica
            bertekad untuk berbuat baik selama Ramadhan dan bulan lainnya.

Kuis V - Unsur ekstrinsik&intrinsik novel
Juwita Oktavia
X IIS 3

Ayah mengapa aku berbeda

• Tema        : Seorang gadis tunarungu yang mengalami banyak cobaan dalam
               hidupnya
  
• Latar            : Tempat = - Rumah angela , toko kue, cafe piano,  sekolah kantin,
                  Ruangmusik, rumah agnes, aula sekolah, panggung
                  pagelaran seni.

     Suasana = - Tegang, sedih, mengharukan, bahagia.

     Waktu   =- Setelah dua hari, Beberapa waktu kemudia, keesokan
                             harinya, setahun kemudia, 5 tahun kemudia, dan lain-lain.

• Alur         : Maju
  
• Perwatakan   : Anggel        : Tidak mudah putus asa, penyabar, baik hati.

     Ayah angel    : Sabar, penuh semanga, beribawa, baik hati

     Nenek angel   : Baik hati, peduli sama cucunya (angel)  

     Hendra           : Cukup baik hati, peduli pada temennya

             Agnes             : Jahat, sombong, tidak mau kalah, tidak peduli, selalu
                      Berperilaku buruk dan kasar kepada angel.

     Lola          : Yidak baik, membantu agnes untuk berbuat kasar
               kepadaangel.

     Maria        : Tidak baik, membantu agnes untuk berbuat kasar
            kepada angel.

     Martin        : Baik, peduli kepada angel.

      Ferly        : Bersikap ramah dan baik

      Ibu katrina     : Baik, dan lembut

• Penokohan  : Angel, ayah angel, nenek angel, hendra, agnes, lola maria, martin, ferly,
             Ibu katrina
  
• Sudut pandang: orang pertama : pelaku utama

Kuis VII - Ungkapan
Juwita Oktavia
X IIS 3

Rumah itu dilalap si jago merah

Dia merupakan lintah darat di kelasnya

Paman diadili di meja hijau

Kuis VIII - Daftar pustaka
Juwita Oktavia
X IIS 3

Daftar pustaka Sumber buku:

Sucipto, Adi. 2014. Cara Belajar yang Benar. Cirebon: Gramedia

Daftar pustaka Sumber koran:

Bagas 2 Desember,2014. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Jaya pos, hlm 3&4.

      Daftar pustaka Sumber internet/website:

Fujianto, 2014 contoh daftar pustaka lengkap, www.fujianto.com/daftar-pustaka/

Catatan kaki sumber buku :

          Budi Martono, Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital dalam manajemen     
          kearsipan(jakarta: Pustaka sinar Harapan, 1994), hlm. 16.

Catatan Kaki Sumber Internet  :

           Puido, Metode/Cara MembuatCatatan Kaki, http://pudio- announcement-
           news.blogspot.com/2011/08/metodecara-membuat-catatan-kaki-foot.html,
           diakses 20 juni 2015, jam 14.30 wib

Catatan Kaki Sumber Jurnal     :

           Syukur kholil, “Pengembangan Multimedia di Asia Tenggara dan
           Kontribusinya BagiUmat,” dalamAnalyticaIslamica, vol. IV , h. 156

KutipanLangsung Sumber Buku:

    Aji Santoso ,  Hukum  Kepailitan,  Pustaka Utama Cemerlang, Jakarta, hal. 115

Kutipan Langsung Sumber Koran      :

Kompas, , Penting Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga No.334/II, Jakarta.

Kutipan Langsung Sumber Internet  :

          Priadi, Prasetyo,Membuat Printed Circuit Board (PCB) Menggunakan  
          DipTrace,Prasetyo Laboratories.2008, http://www.PrasetyoLabs.Co.Cc,
          (19 Juni 2015).

Kutipan Langsung Sumber Jurnal:

   aries, Cristian. (2000). History Yunani. Nature 392: 540–40.

Kuis IX - Hikayat
Juwita Oktavia
X IIS 3

HikayatPanjiSemirang

• Tema                      : Balas Dendam

• Latar                       : Kerajaan Negeri Daha
  
• Penokohan     :
  
  Galuh Cendera Kirana : Baik, sopan, lemahlembut
                 
  GaluhAjeng                 : Pendemdam ,irihati, pembenci.
                 

Raja Liku              : Jahat, pendendam, licik,

Raja Nata                : Baik hati , bijaksana..

• Alur                        : Maju
  
• Sudut Pandang       : Orang ketiga, Sebab pengarang sebagai pengamat saja
  
• Amanat        : Jangan menjadi orang pendendam.
             
• Sinopsi        :

Pada suatu hari, disuatu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari Baginda Raja Nata yang amat a`lim dan hormat kepada orang tuanya akan bertunangan dengan Raden Inu Kini telah terdengar beritanya oleh GaluhAjeng .
   

Mendengar berita ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan menangislah ia melihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka Liku yang tak lain adalah ayah dari galuh ajeng sangat menyayangkan hal tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.

    Tidak hentinya rasa benci, dengki, serta dendam di dalam hati Paduka Liku sehingga ia berencena untuk membunuh Galuh Cendera Kirana serta Paduka Nata. Ia meracuni makanan yang hendak mereka makan yang mana makanan tersebut telah dipersiapkan oleh dayang-dayang istana. Agar jika kalau Galuh Cendera Kirana mati maka pasti lah putrinya Galuh Ajeng yang kelak menggantikan posisi Galuh Cendera Kirana untuk ditunangkan dengan Raden Inu Kini begitu pula dengan Raja Nata yang apabila mati, kelak Raja Liku yang akan menggantikan posisinya.

       Dan pada saat tersebut Raja Liku meminta tolong kepada saudaranya yang juga menteri untuk mencarikan baginya seorang yang pandai membuat guna –guna untuk mengguna-gunai raja nata serta putrinya. Setelah didapatkan dari pencarian yang panjang oleh saudaranya tersebut, di sampaikanlah kepada Raja Nata apa-apa yang harus dilakukannya kini sesuai dengan pesan dari ahli guna-guna tersebut.

Kuis X - Diskusi
Juwita Oktavia
X IIS 3

TNI AL Terima Kapal Angkut Tank Berteknologi Canggih
Sucipto
Jum'at, 19 Juni 2015 − 15:27 WIB

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menerima kapal angkut tank berteknologi canggih buatan dalam negeri. Kapal yang diberi nama KRI Teluk Bintuni-520 ini akan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

KRI Teluk Bintuni diserahterimakan dari PT DRU kepada Kementerian Pertahanan, dan diteruskan kepada Mabes TNI dan TNI AL dalam hal ini Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sebagai pengguna, di galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung, Sumatera Selatan.

Serah terima kapal angkut tank berteknologi canggih tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan KSAL Laksamana TNI, Ade Supandi.

Menariknya, KRI Teluk Bintuni-520 dalam penyelesaiannya juga melibatkan anak bangsa lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pembangunan KRI Teluk Bintuni-520 ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan kekuatan pokok minimal atau Minimum Essential Forces (MEF).

Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 juga untuk memperkuat TNI AL dalam mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Menurut Ryamizard, pembangunan KRI Teluk Bintuni-520 yang dilaksanakan oleh PT DRU sebagai salah satu bentuk pembinaan pemerintah terhadap kemampuan industri dalam negeri sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam pengadaan alutsista di masa mendatang.

"KRI Teluk Bintuni-520 ini nantinya diproyeksikan untuk memperkuat jajaran Komando Lintas Laut Militer TNI AL (Kolinlamil)," ujar Ryamizard dalam siaran persnya, Jumat (19/6/2015).

KRI Bintuni-520 atau kapal angkut tank ini terbuat dari baja khusus pada bagian hulu (lambung).

Baja khusus tersebut diperoleh dari PT Krakatau Steel Tbk. Kapal ini dirancang untuk dapat mengangkut Tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir.

Selain itu, kapal yang memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7,8 meter serta draft 3 meter ini memiliki ketahanan di laut (endurance) selama 20 hari.

Tank ini juga memiliki daya angkut sebanyak 10 Tank MBT Leopard, 476 orang berikut crew dan pasukan serta satu unit Helikopter.
Disamping itu, kapal ini juga mampu menjelajahi laut pada kondisi laut terburuk dengan jarak jelajah 7200 mil laut.

Setelah diserahterimakan, kata Menhan, kapal ini nantinya akan dioperasikan untuk mendukung pergeseran materiil maupun personel dibawah jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Diharapkan adanya kapal tersebut membuat mobilitas atau pergeseran materil dan personel TNI dari satu daerah ke daerah lain semakin lancar.

"Kapal ini merupakan kapal kelas landing ship tank pertama yang diproduksi oleh industri dalam negeri sehingga ke depan untuk produk kapal landing ship tank yang berikutnya akan semakin baik dan sempurna," ucapnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menilai diproduksinya KRI Bintuni-520 ini menunjukkan industri pertahanan dalam negeri telah membuktikan keberhasilannya dalam mendukung pemenuhan alutsista khususnya untuk TNI Angkatan Laut.

"Dengan demikian ke depan Indonesia tidak lagi bergantung pada negara lain dalam pemenuhan alutsista karena sudah bisa produksi sendiri," ujarnya.


source: http://nasional.sindonews.com/read/1014601/14/tni-al-terima-kapal-angkut-tank-berteknologi-canggih-1434702413

DampakPositif   : - Supaya Indonesia tidak lagi bergantung pada Negara lain dalam
                               pemenuhan alutista
            - Supaya bias memperkuat pertahanan NKRI
DampakNegatif :- Membuat alutista ini membutuhkan biaya yang besar bagi negara