Nama : Shafira Oktavia
Kelas : X IPA 2
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester : Genap
Nama Guru : M. Jarkasih, S. Pd., M. Par
Sinopsis :
Dhinar dan dinar bukan saudra kembar atau pun orang yang mirip huruf H yang membedakan nama keduanya tak membuat mereka mempunyai kehidupan yang sama, justru hidup mereka sangat berlawanan. Dhinar gadis pintar, sinis dan selalu mengikuti perkataan orangtuanya dalam menjalanin hidup dia adalah lulusan siswa smp terbaik selota semarang yang memiliki otak encer dan cerdas namun selalu mempertimbulkan untung rugi setiap akan bertindak dari kecil hidupnya datar dan terdikte, tak jauh dari belajar, membaca, harus pintar dan harus juara. Merasa hidupnya datar-datar saja membuatnya menjadi orang yang sinis kepada orang lain termasuk kepada flemming siswa baru sekaligus tentangga baru dhinar yang ganteng dan terkenal suka tebar pesona dengan cwe-cwe disekolah flemming merasa penasaran dengan sikap sinis dhinar kepadanya mengingat belum ada satupun cwe yang sinis atau bahkan menolak setiap ajakan. Saling berlawanan dinar mempunyai sikap yg berbeda 180 derajat dengan dhinar. Dia adalah gadis periang dan melakukan apapun yang bisa membuatnya senang tanpa memikirkan resiko dan akibat membolos, datang terlambat, berkelahi dengan teman wanitanya bahkan sampai mengecat rambutnya dengan warna kuning jeruk, semua telah dilakukan. Namun dibalik sikap uraknya itu dinar adalah orang yang menyenangkan bagi teman-temannya , penuh cinta dan mempunyai tanggung jawab tinggi, setidanya dia adalah orang yang jujur dengan dirinya sendiri. Itulah yang menyebabkan erwan saputra atau sapu yang taklain adalah pacarnya sangat mencintainya. Erwan saputra adalah siswa cerdas, teladan dan idola cwe disekolah ia sudah 4tahun berpacaran dengan dinar karena kagum dengan keunikan cwe itu. Dhinar dan dinar tidak saling mengenal sebelumnya mereka bertemu ditempat khusus bahasa jepang dan ternyata mereka sama-sama menyukai komik serta segala sesuatu berbau jepang. Disini ceritanya dimulai dhinar sempat mengirikan kehidupan dhinar dengan segala kebahagiann dan kebebasan pun dengan dinar yang mengingatkan hidup dinar yang terlihat sempurna dan bisa dibanggakan ditambah dengan kisah cinta yang dibawa flemming dan erwin saputra. Yang membuat kagum kisah cinta mereka bukan sekedar kisah cinta sma biasa karena flemming telah membantu dhinar merubah mindset dan menemukan kebebasannya. Sementara erwin saputra melengkapi dan menerima kekurangan masing-masing. Mereka berempat saling memberika imspirasi dan pelajaran satu sama lain pertemuan ini mengubah cara pandang dan sikap mereka dimasa muda.
Intristik :
Alur : maju
Tempat : dirumah, disekolah, dan dilapangan
Waktu : pagi, siang, malam
Kelebihan : Dari yang tidak kenal menjadi kenal, dan menjadi sahabat yang bisa mengubah isnpirasinya, novelnya sangat bagus untuk dibaca.
Kelemahan : persahabatannya menjadi ancur saat mempunyai pacar, gambarnya tidak jelas.
https://youtu.be/zZ5VtP_YWWQ
Comments
Post a Comment