Skip to main content

Pramudia.R , Remedial UTS Bahasa Indonesia ,(X-MIA-1)

Nama : Pramudia .R
Kelas  : X - MIA - 1

REMEDIAL ULANGAN TENGAH SEMESTER BAHASA INDONESIA

Makna Kata
   1)      Sinonim
Sinonim adalah persamaan kata kata yang maknanya sama dan dapat saling mengantikan .
Contoh : artis = seniman
Kalimat : Reza Rahadian adalah seorang artis.

   2)      Antonim
Antonim adalah kata yang berbeda atau berlawanan kata.
Contoh : abstrak >< konkrit

Kalimat : Lukisan itu berjenis abstrak.

   3)      Hiponim
Hiponim adalah kata – kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum.
Contoh : kelinci anggora,kelinci persia

Kalimat : Saya mempunyai kelinci  anggora yang lucu.

   4)      Homonim
Homonim adalah kata – kata yang berbentuk cara ucapannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda .
Contoh : Hak = hak mendapatkan
               Hak = hak sepatu

Kalimat : Buruh berdemo agar hak mereka dipenuhi.

   5)      Homograf
Homograf adalah kata – kata yang tulisannya sama tetapi cara pelafalannya dan maknanya berbeda.
Contoh : Tahu = nama makanan
                Tahu  =  Situasi

Kalimat : Ibu sedang memasak tahu.

   6)      Homofon
Homofon adalah kata – kata yang cara pengafalannya sama tetapi penulisannya dan maknanya berbeda.
Contoh : Bank = tempat meyimpan uang
               Bang = kakak laki – laki

Kalimat : Ibu menyimpan uang di bank mandiri.

   7)      Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki makna banyak / bermakna ganda.
Contoh : Raja : senior
               Raja : pengusaha hutan.

Kalimat : Singa adalah raja hutan.
  
   8)      Hipernim
Hipernim adalah kata yang memiliki banyak kata lain dan dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata yang bermakna khusus.
Contoh : Bunga

Kalimat : Bunga Raflesia Arnoldi adalah bunga terbesar di Dunia.

Frasa
Frasa adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti setiap kata.
  Macam – macam frasa :
1)      Frasa Verba : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja .
Contoh verba : bekerja
Frasa :  sedang

Kalimat : ayah sedang bekerja.

2)      Frasa Nomina : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda.
Contoh nomina : pensil
Frasa : warna

Kalimat : pensil itu warnanya biru.

3)      Frasa Adjektiva : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat.
Contoh adjektiva : tampan
Frasa : sangat

Kalimat Dia  mempunyai wajah yang sangat tampan

4)      Frasa Numerial : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan.
Contoh : 3 boneka
Frasa : terbaru

Kalimat : Tiwi  membeli 3 Boneka terbaru.

Konjungsi
 Konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata, kalimat.
   Macam – macam konjungsi :
1)      Konjungsi gabungan
Contoh : Dan

Kalimat : Angga dan Anton adalah seorang laki-laki.

2)      Konjungsi pilihan
Contoh : Atau

Kalimat : Saya bingung ingin memilih sepatu atau sendal.

3)      Konjungsi pertentangan
Contoh :Namun

Kalimat : Dia sudah berobat ke rumah sakit, Namun dia tidak kunjung sembuh.

4)      Konjungsi sebab
Contoh :Karena

Kalimat : Bu Wahyu  izin bekerja karena dia akan ke Rumah Sakit.

5)      Konjungsi akibat
Contoh :Akhirnya

Kalimat : Akhirnya Doni terjatuh dari sepeda.

6)      Konjungsi kesimpulan
Contoh  : Sebab
Kalimat : Doni terjatuh  sebab dia tersandung   

7)      Konjungsi waktu
Contoh :Sesudah

Kalimat : Sesudah bangun tidur saya lupa merapihkan tempat tidur.

Kata Baku (KA), Kata Tidak Baku (KTB), Kata Asing (KA)
1)      Kata Baku
Kata baku adalah kata yang memiliki arti yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan(EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI).
Contoh :
Kata baku : atlet
Kata tidak baku : atlit
Kata asing : athlete

Kalimat : Jeremy adalah seorang atlet basket.

2)      Kata Tidak Baku
Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku  Indonesia (TBBI).
Contoh :
Kata tidak baku : disain
Kata baku : desain
Kata asing : design

Kalimat : disain gaun itu sangat bagus.

3)      Kata Serapan
Kata Serapan adalah kata asing yang diserap atau di saring menjadi kata baku yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tata Bahasa Baku  Indonesia (TBBI).
Contoh :
Kata asing : bus
Kata serapan : bus
Kata baku : bus
Kata tidak baku : bis  

Kalimat : Halte bus itu sudah tidak layak digunakan.

Karangan
   1)      Eksposisi
Eksposisi adalah karangan yang menjelaskan tentang paparan/penjelasan.
Contoh : Adalah
Kalimat :     
               Boneka itu adalah boneka kesayangan saya. Saya memberi nama kepada boneka saya yaitu Kitty. Boneka itu pemberian dari ibu saya ketika saya ulang tahun. Warna boneka saya itu berwarna biru besar. Saya menaruhnya di kamar saya.

   2)      Argumentasi
Argumentasi adalah karangan yang menjelaskan tentang pendapat atau alasan seseorang.
Contoh :Menurut, Ucap

Kalimat :
                                                            Masalah Lalu Lintas
               Banyak pegendara indonesia masih belum menaati lalu lintas di jalan raya. Banyak masyarakat yang belum sadar arti keselamatan dirinya saat berkendaraan. Menurut pendapat Polisi setempat masih banyak masyarakat yang melanggar. Pelanggaran terbannyak dari masyarakat adalah tidak memakai helm, tidak membawa surat – surat, plat nomor mati, kendaraan tidak lengkap dan lain – lainnya.

   3)      Deskripsi adalah karangan yang menjelaskan tentang megambarkan tentang karangan secara langsung dan tidak langsung.
Contoh :Tidak langsung

Kalimat :
Gelora Bung Karno
               Stadion Gelora Bung Karno (GBK) adalah stadion yang terletak di daerah Jakarta Pusat. Kapasitas penonton sekitar 100.000 orang, panjangnya 110 meter, lebarnya 70 meter, mempunyai lampu sekitar 1.700 luks, jenis rumputnya Zoysia Matrelia Linmer.

   4)      Narasi adalah karangan yang menjelaskan tentang menceritakan tentang karangan secara sebenarnya(non fiksi), dan tidak sebenarnya(fiksi).
Contoh :Non Fiksi

Kalimat :
                                  Pengalaman Ku
               Pada hari Senin, sehabis aku pulang sekolah dijalan aku dikejar oleh anjing Pitbull. Langsung saja aku berlari dengan kencang, anjing itu masih mengejar diriku. Sampai pada belokan gang kedua anjing itu sudah tidak mengejarku lagi, semenjak kejadian itu aku tidak pernah melewati gang tersebut, dan aku harus memutar untuk sampai kerumah.

   5)      Persuasi adalah karangan yang menjelaskan tentang ajakan atau himbauan.
Contoh : Ayolah

Kalimat :
                        Melestarikan Budaya Indonesia

Ayolah lestarikan budaya Indonesia! Karena budaya harus di lestarikan supaya tidak menghilang/punah. Budaya Indonesia sangat banyak dari Sabang samapai Merauke. Jangan sampai budaya kita di akui oleh bangsa lain. Maka dari itu mari kita lestarikan budaya Indonesia. Ayo coba untuk jaga budaya bangsa kita Indonesia Merdeka!.

Comments

Popular posts from this blog

Kelas 12 Ipa 2 Kelompok 4 Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018

Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018 BULLYING Tim Produksi : 1. Amos Fernando Nainggolan – Guru Matematika (Mengetik Naskah) 2. Destia Laila – Teman Dewi dan Sharhan (Makeup) 3. Dewi Astuti – Peran yang di bully (Kostum) 4. Dwi Prasetyo – Guru BK (Penata Artistik) 5. Kedive Ramadhan – Tukang bully (Admin Sosmed) 6. Muhammad Daffa Firdaus – Tukang bully (Sutradara) 7. Muhammad Luthfi Sasmita – Tukang bully (Properti) 8. Muhammad Sharhansyah – Peran yang di bully (CD) 9. Titis Sulistiyo Wahyuning Asih -  Tukang bully (Pembuat Naskah) Grup 4  XII MIPA – 2 Ujian Praktek Guru Penguji: 1. Dra. Siwi Marwati, M. Pd. 2. Dra. Novalinda, M. Pd. 3. Muhammad Jarkasih, S Pd. M. Par. SMA Negeri 41 Jakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Di sebuah Sekolah bernama SMA Bar – Bar terdapat sebuah kelas yang dihuni oleh berbagai macam karakteristik siswa. Pagi hari Destia dan Sharhan dikelas, tiba – tiba Daffa dan teman-temannya

Putri Mawar Mj XII MIA 3 Perbaikan Latihan dan Ulangan SMAN 41 Thn 2017

SOAL LAMA Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah disajikan dengan berbasik teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai untuk menggugah perassaan ataukah untuk memberikan pemahaman. 1.        Ide pokok paragraf tersebut adalah .... a.        Pembelajaran pada kurikulum baru, yaitu 2013 b.       Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah c.        Pembelajaran yang sangat dianjurkkan pada kurikulum 2013 d.       Penyajian perasaan

27. Novani Sisilia Perbaikan Latihan dan Ulangan Bahasa Indonesia SMAN 41 Thn 2017

Nama : Novani Sisilia Soal UN Bahasa Indonesia Thn. 2016 04 Paket B Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk peserta didik menyisipkan peristiwa sejarah dengan harapan dapat memperkuat kepribadian peserta didik dengan menghayati nilai-nilai perjuangan dan pengorbana seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa yang harus dijunjug tinggi yang harus tercermin dalam sikap berbahasa, baik lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. 1.          Ide pokok paragraf tersebut adalah … . A.         cara memperkuat kepribadian peserta didik  melalui materi pembelajaran B.         penghargaan pengorbana n seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan C.         upa