Skip to main content

Habib Maulana, Remedial UTS Bahasa Indonesia, (X-MIA-1)

Nama : Marisa al mujahidah
Kelas : X – Mia 1                      
Remedial UTS
1.Sinonim, Antonim, Hiponim, Homonim, Homograf, Homofon,Polisemi.
1)      Sinonim
Sinonim adalah persamaan kata kata yang maknanya sama dan dapat saling mengantikan .
Contoh : api-bara


Ø  Adik saya terkena api ketika sedang bermain.

2)      Antonim
Antonim adalah kata yang berbeda atau berlawanan kata.
Contoh : tinggi x pendek


Ø  Adikku lebih pendek dari saya.

3)      Hiponim
Hiponim adalah kata – kata yang mempunyai hubungan antara makna khusus dan makna umum.
Contoh : kucing anggora, kucing kampung, kucing persia

 
Ø  Saya mempunyai kucing anggora.

4)      Homonim
Homonim adalah kata – kata yang berbentuk cara ucapannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda .
Contoh : beruang = kaya raya
               beruang = hewan

                
              
Ø  Bu Marti melihat beruang di kebun binatang.

5)      Homograf
Homograf adalah kata – kata yang tulisannya sama tetapi cara pelafalannya dan maknanya berbeda.
Contoh : keset = tidak licin
               keset = lap

              

Ø  Ibu membeli sebuah keset.


6)      Homofon
Homofon adalah kata – kata yang cara pengafalannya sama tetapi penulisannya dan maknanya berbeda.
Contoh : Bank = tempat meyimpan uang
                 Bang = kakak laki – laki

              
Ø  Saya menabung di Bank.


7)      Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki makna banyak / bermakna ganda.
Contoh : Raja : senior
               Raja : pengusaha hutan


Ø  Rhoma Irama adalah raja dangdut.

2. Frasa
Frasa adalah salah satu bentuk kata yang memiliki arti setiap kata.
  Macam – macam frasa :
1)      Frasa Verba : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata kerja .
Contoh : membaca




Ø  Reni sedang membaca buku di halaman rumah.
Frasa    Verba
2)      Frasa Nomina : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata benda.
Contoh : pensil

Ø  Tina tidak membawa pensil
Frasa      Nomina

3)      Frasa Ajektiva : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata sifat.
Contoh : cantik


Ø  Dia  mempunyai wajah yang sanggat cantik.
Frasa    Ajektiva

4)      Frasa Numerial : salah satu bentuk kata yang memiliki arti kata bilangan.
Contoh : 1 boneka


Ø  Sani  membeli 1  Boneka terbaru.
Numerial  Frasa




3. konjungsi
 Konjungsi adalah salah satu bentuk kata yang menghubungkan kata, kalimat.
   Macam – macam konjungsi :
1)      Konjungsi gabungan
Contoh : Dan



               
Ø  Angga dan Anton pergi ke pasar.

2)      Konjungsi pilihan
Contoh : Atau

               
Ø  Ibu bingung ingin memilih sepatu atau sendal.

3)      Konjungsi pertentangan
Contoh : Namun

               

Ø  Dia sudah belajar, Namun ia masih mendapatkan nilai yang jelek.

4)      Konjungsi sebab
Contoh : Karena

               
Ø  Tono sakit karena ia meminum es.

5)      Konjungsi akibat
Contoh : Akhirnya


Ø  Akhirnya saya yang mendapatkan nilai bagus.

6)      Konjungsi kesimpulan
Contoh : Jadi


Ø  Jadi Pak Nono  memutuskan untuk berlibur ke Bali.


7)      Konjungsi waktu
Contoh : Sesudah


Ø  Sesudah nonton TV saya mematikan kembali.

4. Kata Baku, Kata Tidak Baku, Kata Serapan.
1)      Kata Baku
Kata baku adalah kata yang memiliki arti yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Indonesia (TBBI).
Contoh :    KB – KTB
 Surga - sorga


Ø  Saya ingin masuk surga.


2)      Kata Tidak Baku
Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan (EYD, KBBI, TBBI)
Contoh : KTB – KB
Propinsi - provinsi


Ø  Rumah saya ada di Propinsi DKI Jakarta.

3)      Kata Serapan
Kata Serapan adalah kata asing yang diserap atau di saring menjadi kata baku yang sesuai dengan (EYD, KBBI, TBBI)
Contoh : KA – KS – KB – KTB
BUS – BUS – BUS – BIS


Ø  Habib pergi ke Bandung dengan menggunakan bus.

5. Karangan
1)      Eksposisi adalah karangan yang menjelaskan tentang paparan/penjelasan.
Contoh : Adalah

                                                            Boneka
      Boneka itu adalah boneka kesayangan saya. Saya memberi nama kepada boneka saya itu nina. Boneka itu pemberian dari ibu saya ketika saya ulang tahun. Warna boneka saya itu berwarna biru besar. Saya menaruhnya di kamar saya.


2)      Argumentasi adalah karangan yang menjelaskan tentang pendapat atau alasan seseorang.
Contoh : Menurut, Ucap


              


Banjir di Pulo Mas
Ø        Pada minggu-minggu ini banjir melanda di Pulo Mas. Banjir tersebut disebabkan ulah manusia karena membuang sampah sembarangan menurut Sany. Banjir tersebut meresahi warga sekitar. Menurut Ucup warga seharusnya mengungsi diposko pengungsian. Tetapi masih banyak warga yang tetap tinggal dirumahnya.

3)      Deskripsi adalah karangan yang menjelaskan tentang megambarkan tentang karangan secara langsung dan tidak langsung.
Contoh : Tidak langsung

              

Kucingku
Ø      Saya mempunyai 5 ekor kucing . Kucing saya bernama Noni, Mina, Poli, Kida dan Gani. Mereka mempunyai bulu yang halus berwarna coklat putih, mata kecil dan tubuh yang kecil. Ia senang sekali memakan wishkes. Ia suka sekali bermain. Saya senang sekali merawat dia setiap hari.

4)      Narasi adalah karangan yang menjelaskan tentang menceritakan tentang karangan secara sebenarnya(non fiksi), dan tidak sebenarnya(fiksi).
Contoh : Fiksi


                                                Kerbau
Ø  Suatu hari kerbau ditangkap oleh harimau. Kerbau itu sangat cerdik. Ia mengelabui si harimau tersebut. Kerbau mengelabui dengan cara membohongi si harimau. Dan akhirnya kerbau tersebut meloloskan diri dengan selamat.


5)      Persuasi adalah karangan yang menjelaskan tentang ajakan atau himbauan.
Contoh : Marilah

 
                                                                       
                                    Buang sampah pada tempatnya

Ø  Marilah semua warga DKI Jakarta buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan. Agar lingkungan menjadi bersih. Jika sampah dibuang sembarangan akan menyebabkan banjir. Saat ini pemerintah telah mengupayakan agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap sampah. Paling banyak sampah di Jakarta adalah sampah plastik.

Comments

Popular posts from this blog

Putri Mawar Mj XII MIA 3 Perbaikan Latihan dan Ulangan SMAN 41 Thn 2017

SOAL LAMA Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah disajikan dengan berbasik teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai untuk menggugah perassaan ataukah untuk memberikan pemahaman. 1.        Ide pokok paragraf tersebut adalah .... a.        Pembelajaran pada kurikulum baru, yaitu 2013 b.       Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah c.        Pembelajaran yang sangat dianjurkkan pada kurikulum 2013 d.       Penyajian perasaan

Kelas 12 Ipa 2 Kelompok 4 Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018

Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018 BULLYING Tim Produksi : 1. Amos Fernando Nainggolan – Guru Matematika (Mengetik Naskah) 2. Destia Laila – Teman Dewi dan Sharhan (Makeup) 3. Dewi Astuti – Peran yang di bully (Kostum) 4. Dwi Prasetyo – Guru BK (Penata Artistik) 5. Kedive Ramadhan – Tukang bully (Admin Sosmed) 6. Muhammad Daffa Firdaus – Tukang bully (Sutradara) 7. Muhammad Luthfi Sasmita – Tukang bully (Properti) 8. Muhammad Sharhansyah – Peran yang di bully (CD) 9. Titis Sulistiyo Wahyuning Asih -  Tukang bully (Pembuat Naskah) Grup 4  XII MIPA – 2 Ujian Praktek Guru Penguji: 1. Dra. Siwi Marwati, M. Pd. 2. Dra. Novalinda, M. Pd. 3. Muhammad Jarkasih, S Pd. M. Par. SMA Negeri 41 Jakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Di sebuah Sekolah bernama SMA Bar – Bar terdapat sebuah kelas yang dihuni oleh berbagai macam karakteristik siswa. Pagi hari Destia dan Sharhan dikelas, tiba – tiba Daffa dan teman-temannya

27. Novani Sisilia Perbaikan Latihan dan Ulangan Bahasa Indonesia SMAN 41 Thn 2017

Nama : Novani Sisilia Soal UN Bahasa Indonesia Thn. 2016 04 Paket B Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk peserta didik menyisipkan peristiwa sejarah dengan harapan dapat memperkuat kepribadian peserta didik dengan menghayati nilai-nilai perjuangan dan pengorbana seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa yang harus dijunjug tinggi yang harus tercermin dalam sikap berbahasa, baik lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. 1.          Ide pokok paragraf tersebut adalah … . A.         cara memperkuat kepribadian peserta didik  melalui materi pembelajaran B.         penghargaan pengorbana n seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan C.         upa