UNBK + Essay
"Usaha Tidak Mengkhianati Hasil"
Tim
Produksi : 1.Andhira Lintang Maharani sebagai murid
2. Anggun Cahyati
sebagai murid
3.Edo Frans sebagai
murid nakal
4.Karlina Melia
sebagai murid
5.Rifqi Eldyansyah
sebagai murid nakal
6.Novy sebagai pengawas
7.Sri Kurniawati
sebagai murid
8.Syafa Putri
Hidayati sebagai guru bahasa indonesia
9.Verrel Bramasta
sebagai murid nakal
Grup
1
Ujian
Praktek Bahasa Indonesia
Guru
Penguji : 1. Dra Nova Linda, M. Pd
2. Dra.Siwi Marwati,
M. Pd
3. Jarkasih, S. Pd ,
M. Par
SMAN 41 JAKARTA
Saat
kelas sedang tidak ada guru, semua anak murid sedang sibuk dengan kegiatan
mereka masing-masing. Namun, hanya kelompok Lintang, Sri, Karlina, dan Anggun
yang memiliki kegiatan berbeda dari kelompok lain. Kelompok mereka sedang asik
belajar Bersama. Di sisi lain, Edo, Verrel, dan Rifqi sedang asik-asiknya menatap
layar handphone mereka dan menimbulkan suara gaduh akibat mereka sedang bermain
permainan yang saat ini paling di gandrungi kaula muda.
Lintang
: “Berisik banget sih kalian!” (ucap lintang sambil menengok ke arah Edo dkk
tapi Edo, Verrel, dan Rifqi tidak
menanggapinya karena saking sibuknya dengan handphone mereka)
Sri : “Kalian boleh main tapi tolong dong
jangan sampai ganggu kita-kita yang lagi belajar” (Ucap Sri, tapi tetap tidak
di gubris)
Karlina
: “Daripada kalian buang-buang waktu dengan mainan gak jelas, lebih baik kalian
belajar”
Anggun
: “Iya, kan bentar lagi kita udah UN”
Verrel : “Udeh deh… gausa bawel. Blajar belajar aja, gak usah ngurusin hidup
orang” (sambil tetap fokus dengan hpnya)
Edo : “sok bilang buang buang waktu lagi,
padahal kan lagi gak ada guru biasanya juga kalian berisik”
Tanpa
di sadar Bu Syafa sudah berada di depan mereka semua. Semua anak sudah
menyadariya kecuali Edo dkk
Bu
Syafa : “Sudah ngobrolnya?” (sambil
berdiri di sandaran pintu)
Rifqi :“Aela Bu…masih aja kaku”dengan nada
bercanda
Anggun : “Udah bu gausah dengerin mereka”rishi
karena anak lelaki tidak mengindahkan perkataan anak perempuan
Bu
Syafa : “yaudah, ibu sekarang mau
jelasin tentang issue Esay di UNBK tahun ini” sambil berdiri dan menjelaskan
tentang essay
Anggun : “Emang benar ya bu ada essay nanti di
UNBK?”
Bu
Syafa : “Ibu belum bisa memastikan ,
hanya kita perlu mempersiapkan diri”
Verrel : “Ah ga bisa gitu lah bu, emangnya kita
kelinci percobaan”
Edo : “Iya tuh, tahun kemarin aja ga
begitu gaada essay nya, kenapa sekarang ada?”
Bu
Syafa : “Kita gak bisa salahin siapapun,
ya nama nya juga untuk kemajuan bangsa. Untuk menuju perubahan kita harus
berani bergerak.”
Edo. : "Kemajuan apanya bu? Apa
hubungannya un esai sama kemajuan negara bu. Duh ibu....."
Bu
syafa. : "Tentu ada dong. Duh Edo... "
Lalu
bu Syafa melanjutkan mengajar dan membahas soal untuk TO 1 besok
Bu
Syafa : "Mengerti anak anak? "
Semua
anak anak menjawab mengerti
Verrel
: "Tapi kalo ada Essay besok saya nggak percaya bu"
Bu
Syafa : "Yaudah terserah kamu aja"
Lalu
bel pulang pun berbunyi
Bu
Syafa : " sekarang kalian boleh pulang, jangan lupa belajar buat besok
ya"
Semua
: " Baik bu"
TO
Pertama
Saat
semua anak anak sudah memasuki ruangan dan duduk ditempat masing-masing lalu
pengawas pun datang untuk membagikan soal dan lembar jawaban. Tetapi
verrel, edo, rifqi masih sibuk dengan game mereka. (bu
novy membagikan soal) lalu rifqi
langsung melihat disoal akhir yang terdapat esaay
Rifqi
: "duh gimana ni ternyata benar ada esaainya"
Verrel
: " udah selow aja masih TO ini"
Edo
: " iye bener lagian juga ga dimasukin nilai rapot ini cuma percobaan
doang"
Bu
novy : " udah udah jangan kerjasama terus,
kerjain aja soalnya sesuai kemampuan"
Setelah
2 jam mengerjakan soal TO. Anak anak keluar ruangan lalu pengawas mengambil
lembar jawaban mereka. Dan pengawasan langsung mengoreksi lembad jawaban TO
pertama.
Keesokan
harinya bu syafa masuk kelas dan memberitahukan nilai TO kemarin
Bu
Syafa : " (Masuk kelas)
Karlina
: " ibu hasil TO kemarin udah dinilai belum? "
Lintang
: " iya bu hasilnha gimana? Bagus
bagus ga bu? "
Bu
Syafa : " ini baru ibu mau kasih tau.
Ibu kecewa dengan nilai verrel, edo dan rifqi"
Edo
: "Lohh emang ada apa bu"
Bu
Syafa : " Nilai kalian dibawah kkm, sedangkan sri dan kawan kawan
mendapatkn nilai yang ibu harapkan"
Verrel
: " mereka hoki doang kali bu"
Bu
Syafa : " karena mereka belajar merek berhak mendapat nilai bagus"
Rifqi
: " kita juga belajar bu, cuma kita
ngga ngerti soal essay tersebut"
Bu
Syafa : " sudah ibu bilang sebelumnya tapi kalian ga percaya ibu padahal
untuk bekal UNBK nanti"
Sedangkan
sri lintang karlina anggun senang karena mereka mendapat nilai diatas kkm
tetapi mereka kasian terhadap edo, verrel,
dan rifqi yang makin hari nilainya makin nurun lalu mereka berencana
untuk mengajak mereka belajar bersama sehabis pulang sekolah
Saat anak anak perempuan sedang berkumpul, Sri
berniat mengajak anak laki laki untuk belajar
Bersama.
Sri
: “gue berencana ngajak anak anak laki belajar bareng kita. Gue kasian liat
mereka, nilai jeblok mulu, waktu dibuang buang. Gimana menurut kalian?” (sambil
menatap kawan kawannya)
Anggun
: “gue sih setuju setuju aja mereka belajar bareng kita, tapi apa mereka mau?”
Karlina
: “ya coba aja kita tawarin dulu, masalah mereka mau atau enggak itu masalah
belakangan”
Lintang
: “nah setuju tuh. Yaudah yuk, samperin mereka”
Anak
anak perempuan pun menghampiri anak laki laki yang sedang asyik bermain game.
Sri
: “hey.. kenapa sih kalian gak pernah mau belajar?” (memandangi anak laki laki
satu persatu)
Anggun
: “kalau kalian gak ngerti, kita ajarin, tenang aja”
Lintang
: “iya, kita ajari. Bagian mana yang kalian gak ngerti? Pelajaran apa?”
Rifqi
: “udah deh, kalian kalo mau belajar ya belajar aja. Gak usah ganggu kita
kita’’
Verrel
: “iya mending lu belajar aja sono. Lagian gue sama temen temen gue juga gak
yakin UNBK bakal ada Essay”
Edo
: “kalo UNBK ada Essay nya mau ngisi dimana?” (nada mengejek lalu tertawa
Bersama Verrel dan Rifqi)
Anggun
: “yaudah deh, kalo pada gak percaya! Pokoknya kita udah kasih tau kalian!”
Lintang
: “udah yuk Sri, biarin aja mereka. Nanti juga sadar sendiri kalo belajar itu
penting” (menjauh)
*Simulasi
Pertama
Saat
semua anak berkonsentrasi pada soal simulasi mereka sementara Edo, Verrel, dan
Rifqi kelihatan gelisah mereka benar-benar terkejut mengetahui ada soal essay.
Saat sedang mencontek ketiganya diketahui aksinya oleh pengawas
Rifqi :“kok ada essaynya sih?!
sst.. sst.. jawaban yang essaynya dong! Semua!” (menengok ke arah verrel dan edo)
Verrel :“gak tau. Coba tanya sama
edo. Do.. jawaban essaynya dong do?” tanya verrel ke edo
Edo :“gak tau.. gue juga belom
jawab” (jawab edo)
Verrel
dan Rifqi : “duh do.. yang bener dong! Gimana nih?” (ucap verrel dan rifqi
berbarengan)
Bu
Novy : “ekhem… kenapa ribut? kalau gak
tau jawbannya makanya belajar! Main mulu sih kalian! Udah dapet nilai jeblok
mulu pula” (ucap Bu Novy santai)
Verel. : "Udah bu. Uda belajar, tapi ya
gitulahh"
Setelah
mengerjakan, nilai simulasi pun bisa
langsung terlihat Sri, Lintang, Karlina, Anggun pun senang nilainya makin
meningkat tetapi edo verrel dan rifqi nilai nya menurun dri TO sebelumnya
Verrel
: " do kita harus berubah, untuk menghadapi UNBK minggu depan"
Edo
: " iya bener, gimana kalau kita minta bantuan ke sri dan teman temannha?
"
Rifqi
: " iya gue setuju"
Lalu
mereka menghampiri sri dan teman temannya
Rifqi
: " sri ajarin kita dong,gimana caranya biar dapet nilai bagus? "
Sri
: " kalian harus belajar, kalau mau
dapet nilai bagus"
Lintang
: " iya jangan maen game terus"
Anggun
: " nanti ikut kita aja belajar dirumah karlina"
Karlina
: " iya kalian mau ikut gak? "
Verrel
dan teman temannya : " yauda kita ikut "
Setelah
pulang sekolah semua anak anak menuju rumah karlina untuk belajar bareng
membahas soal soal tahun lalu
(Pada
saat sampai dirumah karlina)
Sri,lintang,anggun,karlina
dan verel,edo,rifqi pun belajar bersama. Mereka membuka kisi kisi unbk dan
memahaminya. Verel dan edo mempunyai kesulitan pada soal yg ada dibagian kisi
kisi tersebut.lalu mereka bertanya kepada sri dan lintang.
Edo:
gue ga ngerti ni soal no 5
Verel
: sama gue juga ga ngerti do.
Edo
: sri soal yg ini gimana cara jawab nya.
Sri
: gampang lo baca soalnya dulu nanti lo cari kata kunci nya.pasti ada
jawabannya do.
Lintang
: kita harus baca wacana nya dengan teliti.agar ga keliru jawabnya
Anggun
: begitu caranya kita bisa paham do
Hari
sudah sore mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Dan verel,edo,rifqi siap
mengahadapi UNBK nanti
Hari
yang mereka tunggu-tunggu untuk mengadapi UNBK dan ESSAY. Telah tiba .
Anak-anak
memasuki ruangan dan duduk di bangku yang sudah disiapkan panitia UNBK.
Sri
dan karlina memberi masukan ke edo verel rifqi.
Sri
: kalian sudah siap kan.inget yang kita pelajari kemarin
Karlina
: pokoknya soalnya kalian pahami,jangan terburu-buru.
Verel
: iya insaallah kita bisa ya mengerjakannya soal UNBK nanti.
Lintang
dan anggun : amin semoga kita mendapatkan nilai sempurna.
UNBK
pun dimulai anak anak-anak langsung membuka laptop yang sudah disediakan soal
UNBK dari sekolah,mereka mengerjakan dengan penuh keseriusan agar mendapatkan
nilai sempurna dan lulus 100%.
Pada
saat hari akhir selesai UNBK mereka keluar kelas, lintang bertanya ke edo
gimana mengerjakannya.
Lintang
: do lo bisa ga ngerjain nya dari hari pertama sampe akhir tadi.
Edo
: bisa tang, makasih ya buat semua kepedulian temen temen kalian.
Lintang
: kita kan semua temen sekelas masa gamau bantu sih do.
Karlina
datang menuju ke lintang dan edo yag sedang bicara,
Karlina : gue ga sabar ni gimana hasil nya,
kita lulus ga ya.
Edo
: pasti kita lulus semua. Kita kan udah berusaha semaksimal mungkin.
Setelah
2 minggu mereka selesai un mereka dtg kesekolah untuk melihat pengumuman
kelulusan. Bu syafa pun mengampiri mereka dan memberi tahu kelulusan dan nilai
nilai unbk essay tersebut.
Bu
syafa : sri ,lintang,anggun dan semuanya ibu memberi tahu kalau kalian lulus
semua dan nilai kalian membanggakan sekolah kita.
Sri
: wah bener bu?
Anggun
: akhirnyaaaa...
Edo
: saya verel dan rifqi gimana bu?
Verel
: apa nilai kami bagus semua bu?
Bu
syafa : iya kalian nilainya mencapai 90an. Ibu bangga dengan kalian semua.
Edo
verel rifqi mengucapkan terima kasih kepada sri anggun lintang karlina.
Rifqi
: makasih ya atas berkat bantuan kalian kita bisa mendapatkan nilai sempurna
dan kelulusan yg kita impikan.
Semua
anak perempuan : sama sama itu bukan
karna kita, dari diri lo sendiri mau ngerubahnya.
SELESAI
Comments
Post a Comment