Kuis Intrinsik dan Ekstrinsik Novel "Rantau 1 Muara" SMAN 41 Thn 2017
Nama : Muhammad Fachri Fahrezy
Kelas : X MIPA 1
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Guru : M. Jarkasih, S.Pd., M.Par
Semester : Genap
Sinopsis :
Alif merasa berdiri di pucuk dunia. Bagaimana tidak? Dia telah mengelilingi separuh dunia tulisannya tersebar di banyak media dan di wisuda dengan nilai terbaik. Dia yakin perusahaan-perusahaan akan berlomba-lomba merekrutnya. Namun Alif lulus disaat yang salah akhir 90-an, krisis ekonomi mwncekik indonesia dan negara bergolak pada masa reformasi. Satu persatu surat, penolakan kerja sampai di pintunya. Kepercayaan dirinya goyah, bagaimana dia bisa menggapai impiannya?
Secercah harapan muncul ketika Alif diterima menjadi wartawan di sebuah majalah terkenal. Di sana hatinya tertambat pada seseorang gadis yang dulu pernah dia curigai. Kemana arah hubungan mereka? Dari jakarta, terbuka cakrawala baru. Alif meraih beasiswa ke Washington DC, mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki teman-teman baru di Amerika. Hidupnya berkecukupan dan tujuan ingin membantu adik-adik dan amak pun tercapai.
Life is perfect, sampai terjadi peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center, New York, yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang terdekatnya harus hilang? Alif dipaksa memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana dia bermula dan kemana dia akhirnya akan bermuara? Mantra ketiga "Man Saara Ala Darbi Washala" siapa yang berjalan di jalanya akan sampai di tujuan menuntun perjalan pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya adalah perantauan .
Unsur Intrinsik
Tema : "Kerja keras untuk meraih cita- cita"
Latar : Bandung, Jakarta, Washington DC, Universitas Padjadjaran dan London.
Alur : Maju
Penokohan : Alif Fikri, Randai, Dinara dan Pasus Warta.
Perwatakan : Alif Fikri- pekerja keras
- suka menulis
Randai - sombong
- tidak mau kalah
Dinara - cantik dan pintar
Pasus Warta - peremeh
- humoris
Sudut Pandang : tokoh aku sebagai pelaku utama
Amanat : Kita harus berusaha keras dalam mengapai cita-cita, Tidak putus asa dan patah semangat dan Railah cita-cita sesuai jalanmu
Unsur Ekstrinsik
Nilai Sosial : Alif dan Randai sama- bersaing secara sehat untuk menjadi orang sukses
Nilai Moral : Alif adalah orang yang pekerja keras dan pantang menyerah, walaupun sering mendapat penolakan dari berbagai perusahaan
Nilai Budaya : Terkadang Alif menggunakan Bahasa Melayu dari Minang
Nama : Muhammad Fachri Fahrezy
Kelas : X MIPA 1
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Guru : M. Jarkasih, S.Pd., M.Par
Semester : Genap
Sinopsis :
Alif merasa berdiri di pucuk dunia. Bagaimana tidak? Dia telah mengelilingi separuh dunia tulisannya tersebar di banyak media dan di wisuda dengan nilai terbaik. Dia yakin perusahaan-perusahaan akan berlomba-lomba merekrutnya. Namun Alif lulus disaat yang salah akhir 90-an, krisis ekonomi mwncekik indonesia dan negara bergolak pada masa reformasi. Satu persatu surat, penolakan kerja sampai di pintunya. Kepercayaan dirinya goyah, bagaimana dia bisa menggapai impiannya?
Secercah harapan muncul ketika Alif diterima menjadi wartawan di sebuah majalah terkenal. Di sana hatinya tertambat pada seseorang gadis yang dulu pernah dia curigai. Kemana arah hubungan mereka? Dari jakarta, terbuka cakrawala baru. Alif meraih beasiswa ke Washington DC, mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki teman-teman baru di Amerika. Hidupnya berkecukupan dan tujuan ingin membantu adik-adik dan amak pun tercapai.
Life is perfect, sampai terjadi peristiwa 11 September 2001 di World Trade Center, New York, yang menggoyahkan jiwanya. Kenapa orang terdekatnya harus hilang? Alif dipaksa memikirkan ulang misi hidupnya. Dari mana dia bermula dan kemana dia akhirnya akan bermuara? Mantra ketiga "Man Saara Ala Darbi Washala" siapa yang berjalan di jalanya akan sampai di tujuan menuntun perjalan pencarian misi hidup Alif. Hidup hakikatnya adalah perantauan .
Unsur Intrinsik
Tema : "Kerja keras untuk meraih cita- cita"
Latar : Bandung, Jakarta, Washington DC, Universitas Padjadjaran dan London.
Alur : Maju
Penokohan : Alif Fikri, Randai, Dinara dan Pasus Warta.
Perwatakan : Alif Fikri- pekerja keras
- suka menulis
Randai - sombong
- tidak mau kalah
Dinara - cantik dan pintar
Pasus Warta - peremeh
- humoris
Sudut Pandang : tokoh aku sebagai pelaku utama
Amanat : Kita harus berusaha keras dalam mengapai cita-cita, Tidak putus asa dan patah semangat dan Railah cita-cita sesuai jalanmu
Unsur Ekstrinsik
Nilai Sosial : Alif dan Randai sama- bersaing secara sehat untuk menjadi orang sukses
Nilai Moral : Alif adalah orang yang pekerja keras dan pantang menyerah, walaupun sering mendapat penolakan dari berbagai perusahaan
Nilai Budaya : Terkadang Alif menggunakan Bahasa Melayu dari Minang
Yang bagian penokohan itu pada halaman berapa kak?
ReplyDelete