Skip to main content

Kuis Anekdot Dodi Kurniawan X IPS 2


Kuis Anekdot "Di kejar-kejar Supir Angkot" SMAN 41 Thn 2016

Nama : Dodi Kurniawan
Kelas : X IPS 2
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Guru : M. Jarkasih, S.Pd., M.Par.
Semester : Ganjil

Naskah : Pada suatu hari, saya dan saudara saya ingin pergi berenang. Pada saat itu, saudara saya pergi duluan dan akhirnya saya pun naik angkot. Setelah sampai tujuan, saya lupa membawa uang. Akhirnya saya turun dan kabur dari angkot itu, setelah itu tiba-tiba supir angkot itu mengejar saya, dan pada saat itu saya lari karena takut dengan supir tersebut. Setelah itu, tiba-tiba saya bertemu dengan saudara saya, dan akhirnya saya meminjam uangnya. Kemudian saya menemui supir tersebut dengan wajah yang marah dan akhirnya saya meminta maaf dan membayar uang kepada supir tersebut.

Sumber : Dodi Kurniawan
Jenis Anekdot : Humor
Keyword : Setelah sampai tujuan, saya pun lupa membawa uang. Akhirnya saya turun dan kabur dari angkot itu.

Yuk dilihat kuis anekdot gua!
https://www.youtube.com/watch?v=ATJinrAQCpM

Comments

Popular posts from this blog

27. Novani Sisilia Perbaikan Latihan dan Ulangan Bahasa Indonesia SMAN 41 Thn 2017

Nama : Novani Sisilia Soal UN Bahasa Indonesia Thn. 2016 04 Paket B Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk peserta didik menyisipkan peristiwa sejarah dengan harapan dapat memperkuat kepribadian peserta didik dengan menghayati nilai-nilai perjuangan dan pengorbana seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa yang harus dijunjug tinggi yang harus tercermin dalam sikap berbahasa, baik lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. 1.          Ide pokok paragraf tersebut adalah … . A.         cara memperkuat kepribadian peserta didik  melalui materi pembelajaran B.         penghargaan pengorbana n seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan C.         upa

Putri Mawar Mj XII MIA 3 Perbaikan Latihan dan Ulangan SMAN 41 Thn 2017

SOAL LAMA Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah disajikan dengan berbasik teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai untuk menggugah perassaan ataukah untuk memberikan pemahaman. 1.        Ide pokok paragraf tersebut adalah .... a.        Pembelajaran pada kurikulum baru, yaitu 2013 b.       Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah c.        Pembelajaran yang sangat dianjurkkan pada kurikulum 2013 d.       Penyajian perasaan

"Perbaikan Latihan dan Pas Ulangan Bahasa Indonesia SMAN 41" "Dimas Aditya Wardana"

SOAL BARU Bacalah teks berikut (1) Transplantasi ginjal tidak mudah untuk di ‐  lakukan. (2) Selain faktor biaya, donor yang cocok juga tidak mudah untuk ditemukan. (3) Sementara itu, cuci darah juga akan membebani, baik secara material maupun psikis. (4) Biaya transplantasi ginjal sebesar lima puluh juta rupiah. (5) Pasien diharuskan menyediakan uang minimal sebesar biaya tersebut. 1.    Kalimat utama paragraf tersebut adalah … (Soal UN 2014) A.       1 B.        2 C.        3 D.       4 E.        5 Pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam membangun bangsa . Tidak saja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,  tetapi juga dalam membangun jati diri bangsa.   Insan ‐  insan terdidiklah  yang akan berperan besar mem ‐  bangun bangsa dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan di tengah era globalisasi yang tidak bisa dihindari ini. Kegagalan dalam pendidikan akan membuat bangsa kita lemah. Sistem dan mutu pendidikan Indonesia masih harus diperbaiki. P