Anekdot "Iseng" SMAN 41 Thn 2016
Nama: Raihan Naiwan
Kelas: X MIA-1
Iseng
Prajurit, Komandan, Nenek, dan Gadis diKereta
Suatu hari seorang prajurit be serta komandannya naik cepat m enuju markasbesar mereka di lu ar kota. Karena tidak
ada tempat duduk lain yang ter sisa, makamereka pun duduk ber hadap-hadapan denganseorang wa nita muda cantik dan neneknya. Setelah beberapa lama, tampak kalau wanitamuda dan sang pra jurit saling mneyukai satusama lain.
Mereka pun sering bertatap- tatapan untukmenunjukkan peras aan mereka. Tak berapalama set elah itu kereta pun memasuki s ebuahterowongan.
Kontan saja keadaan menjadi ge lap. Tiba-tibaterdengar suara ciuman yang diikuti oleh suara tamparan. Setelah kereta terse but keluar dari terowongan, ke empat orang tadi duduk dengan tenangnya tanpa berbicara sedi kit pun. Mereka sibuk dengan p ikirannya masing-masing.
Sang nenek berpikir dan berkat a kepadadirinya sendiri, "Sangat memalukan bahwaprajuri t muda itu mencium cucuku, tet api sayasenang karena akhirnya ia ditampar olehnya."
Sang komandan pun larut dengan pikirannya."Saya tidak pernah menyangka kalau anakbuahku sa tu ini berani mencium gadis ca ntikitu, tetapi wanita itu pas ti tidak suka. Buktinyaia mena mpar. Hanya sayang, saya yang kena."
Wanita muda itu pun berpikir d alam hatinya, "Saya senang akhirnya prajurit tampan ituberani menciumku, t etapi saya berharap andaisaja nenek tidak menamparnya."
Si prajurit muda justru terlih at tersenyum puasdengan muka p enuh kemenangan. Ia berkatakep ada dirinya sendiri,
"Hidup itu indah, ketika seora ng prajuritseperti saya mempun yai kesempatan untukmencium se orang gadis cantik sekaligus j ugamenampar komandannya sendir i..."
ada tempat duduk lain yang ter
Mereka pun sering bertatap-
Kontan saja keadaan menjadi ge
Sang nenek berpikir dan berkat
Sang komandan pun larut dengan
Wanita muda itu pun berpikir d
Si prajurit muda justru terlih
"Hidup itu indah, ketika seora
Comments
Post a Comment