Kelas 12 IPS 1 Ujian Praktek Teater "Pembenahan Wisma Atlet" SMAN 41 Thn 2018

Kelas 12 IPS 1 Ujian Praktek Teater "Pembenahan Wisma Atlet" SMAN 41 Thn 2018

Ujian Praktek SMAN 41 Jakarta

Bahasa Indonesia

Tahun Ajaran 2017 / 2018

"Pembenahan Wisma Atlet"

Oleh Kelompok 3

1.Dicky Andika Nugraha : Wakil Presiden

2. Dwiki Agung Priambodo : Menteri PUPR

3. Desita Dwi Suciyani : Dirjen PUPR dan Direktur Persero

4. Salsabila Mutiara Puspa : Kontraktor PT. Persero 1

5. Friska Steviana : Kontraktor PT. Persero 2

6. Gustiana Putri Maharani : Atlet Volly

7. Nur Ismi Novyanti : Atlet Timnas Volly Indonesia

8. Ega Lusyana : Reporter

9. Syifaus Sakinah : Kameramen

Guru Penilai :

Muhammad Jarkasih, S.Pd., M.Par.

Siwi Marwati, S.Pd.

Dra. Nova Linda, M.Pd.

Adegan 1

Setelah mendapatkan kabar bahwa Indonsia menjadi salah satu kandidat sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018. Pada tanggal 25 Juli 2014, OCA menunjuk Jakarta sebagai Tuan Rumah Asian Games XVIII dengan Palembang. Oleh sebab itu, Presiden dan Wakil Presiden berusaha mempersiapkan untuk Asian Games dengan membangun wisma atlet untuk para atlet nanti. Akhirnya Wakil Presiden berdiskusi dengan menteri PUPR dalam persiapan pembangunan wisma atlet.

Kamis, 10 Agustus 2017.
Diruang Wakil Presiden

Wakil Presiden  : “Assalamualaikum Wrb. Terima kasih sebelumnya atas kedatangan anda yang telah   menyempatkan waktunya pada hari ini.”

Menteri PUPR   : “Waalaikumsalam Wrb. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wakil Presiden yang terhormat yang telah mengundang saya pada hari ini.”
Wakil Presiden  : “Baik. Saya mengundang anda untuk membicarakan tentang persiapan gedung wisma atlet. Mari kita bicarakan sejauh mana proyek pembangunan gedung wisma atlet. ”
Menteri PUPR   : “Saat ini, proses  proyek pembangunan wisma atlet telah mencapai 98% dan tengah menyelesaikan penataan dan pemasangan berbagai furnitur, Pak.”
Wakil Presiden  : “Apa saja yang sudah dipersiapkan dirusun nanti untuk para atlet nanti, Pak ? ”
Menteri PUPR   : “Sejauh ini, kami akan melengkapi setiap fasilitas seperti 2 kamar tidur, ruang tamu, meja dan kursi, AC, ruangan cuci, dan fasilitas pendukung lainnya.”
Wakil Presiden  : “Baiklah, kalau seperti itu. Semoga rusun wisma atlet segera selesai dengan cepat waktu sebelum Asian Games 2018.”
Menteri PUPR   : “Iya, Pak. Kami akan berusaha keras dan optimis menyelesaikan rusun tersebut.”
Wakil Presiden  : “Sebelumnya, saya mengucapkan banyak terima kasih atas waktu anda.”
Menteri PUPR   : “Iya, Pak. Tidak apa-apa.”

Adegan 2

                                                                      

Pembangunan demi pembangunan wisma atlet terus berlanjut demi yang nantinya akan digunakan sebagai tempat tinggal atlet Asian Games 2018 terus dikejar. Oleh sebab itu, Dirjen PUPR dan Kontraktor proyek mengunjungi lokasi proyek pembangunan wisma atlet.

Selasa, 19 September 2017.
Dilokasi Pembangunan Wisma Atlet

Dirjen PUPR       : “Sejauh mana progres proyek pembangunan wisma atlet?”
Kontraktor 1       : “Progres pembangunan fisik telah mencapat 95,67% dan progres tersebut seperti proyek pembangunan di 2 blok, yakni  blok D10 dan blok C2, Pak.”
Kontraktor 2       : “Dan juga di blok D10 nantinya akan terdapat 7 menara dengan kapasitas 5.494 unit sedangkan blok C2 terdapat 3 tower dengan kapasitas 1.932 unit.”
Dirjen PUPR       : “Jadi, apa nantinya rusun di blok D10 akan digunakan sebagai tempat tinggal atlet selama disini? Lalu bagaimana dengan blok C2 ?”
Kontraktor 1       : “Iya bu.  Betul, blok D10 yang  nantinya  akan dijadikan sebagai tempat tinggal, sedangkan blok C2 akan dimanfaatkan sebagai lokasi tempat tinggal pendukung seperti pers, relawan, dan tenaga medis.”
Kontraktor 2       : “Masing-masing unit yang dibangun memiliki tipe 36m dan setiap unit dilengkapi 2 kamar tidur dan dapur. Jadi, kira-kira blok D10 bisa menampung 10.000 orang atlet ataupun official.”
Dirjen PUPR       : “Mudah-mudahan semua rusun di wisma atlet ini bisa segera terselesaikan tepat waktu, ya.”

Adegan 3

Beberapa kontraktor terlihat bekerja keras demi mewujudkan rusun yang lebih baik dan nyaman bagi penghuninya. Banyak beberapa wartawan dan reporter yang ingin bertanya tentang proses proyek pembangunan wisma atlet. Dan akhirnya salah satu wartawan mengunjungi lokasi rusun dan bertemu dengan direktur operasional persero. 

 

Minggu, 26 September 2017. 

Reporter                      : “Selamat Siang, Bu. Maaf mengganggu, saya  Gustiana Putri dari stasiun televisi  41 ingin bertanya tentang proyek rusun wisma atlet ini.” 

Direktur Persero          : “Siang. Silahkan saja, Bu.” 

Reporter                      : “Bagaimana proses pembangunan rusun wisma atlet ini, Bu?”

Direktur Persero          : “Saat ini Alhamdulillah, pembangunan 3 tower sudah tercapai 70% dan pihak kami juga sudah menyelesaikan pembangunan struktur gedung dan hanya menyisakan pemasangan fasilitas seperti lift dan finishing.”
Reporter                      : “Kira-kira berapa biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan 3 tower, Bu?”
Direktur Persero          : “Pembangunan 3 tower itu telah menelan kira-kira Rp 700 Miliar. Tapi kalau proyek pembangunan wisma atlet biaya atlet diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 3,4 Triliun.”

Reporter                      : “Kalau begitu terima kasih atas waktunya, Bu.

  Adegan 4

Sekian lama akhirnya pada tahun 2018 ( 12 Februari 2018 ) para atlet berkunjung untuk mengikuti Rest Event Asian Games walaupun belum resmi digunakan untuk Asian Games 2018. Tapi para atlet diharuskan tinggal sementara dalam mengikuti event tersebut di wisma atlet. Pada tanggal 13 Februari 2018 beberapa atlet menjelaskan selama tinggal disana lewat konferensi pers.

Reporter                              : “Bagaimana perasaan anda setelah mencoba tinggal di wisma atlet?”
Atlet Volly                           : “Menurut saya, fasilitas disana sangat kurang nyaman untuk atlet.”
Reporter                              : “Mengapa anda mengatakan kurang nyaman?”
Atlet Volly                           : “Karena fasilitasnya tidak ada televisi dan kulkas. Mungkin ini dalam proses perbaikan untuk Asian Games nanti.”
Reporter                              :  “Dan juga bagaimana menurut anda tentang Asian Games 2018 ini?”
Atlet Timnas Volly 2        : “Ini sangat bagus, terutama venuenya sudah bagus dan saya berharap setiap kota di Indonesia memiliki venue seperti ini.”

                                                                      Adegan 5                                                             

Akhirnya setelah mendengar konferensi pers tersebut dan mendengar keluhan dari salah satu atlet volley, Wakil Pr esiden  dan Menteri PUPR meninjau lokasi proyek wisma atlet dan melakukan perundingan tentang keluhan tersebut.

Wakil Presiden  : “Saya sudah mendengar tentang keluhan salah satu atlet volley dalam uji test rest event  kemarin.”
Menteri PUPR   : “Saya juga telah mendengarnya, Pak. Memang saat ini, kami sedang berusaha memperbaikinya lagi.”
Wakil Presiden  : “Jadi, apa ada masalah lagi selain itu?”
Menteri PUPR   : “Ada sedikit kebocoran dilantai 5 salah satu tower dan juga adanya perluasan lokasi parkiran bus atlet nantinya.”
Wakil Presiden  : “Mengapa lokasi parkir bus atlet harus diperluas lagi?”
Menteri PUPR   : “Karena kemarin 5.000 ribu atlet hanya mampu menampung kapasitas 1 bus tiap hari disini, Pak.”
Wakil Presiden  : “Lalu apa masih ada lagi yang harus diperbaiki, Pak?”
Menteri PUPR   : “Gorden. Kami belum memasang gorden dikamar atlet dan juga kami juga ada masalah kurangnya komunikasi dengan Inasgoc.”
Wakil Presiden  : “Jogging track juga harus dibongkar agar tampak lebih rapih lagi, Pak.”
Menteri PUPR   : “Iya, Pak. Kami akan berusaha memperbaiki semuanya sebelum Asian Games 2018 dimulai demi kenyamanan para atlet nanti, Pak.” 

 TAMAT.