Skip to main content

Kelas 12 Ipa 2 Ujian Praktik Teater 'Naik Jabatan' SMAN 41 Thn 2018


Ujian Praktik Teater 'Naik Jabatan' SMAN 41 Thn 2018



   NAIK JABATAN 







Nama Anggota Kelompok :
Vanya Athalla Puri Sebagai direktur
Ivtytah Ein Sebagai Wartawan 2
Arista Puspita indah sebagai Wartawan 1 Diva Ladieta sebagai Wartawan 4
Mukti Nughroho sebagai Manager
 Danny Fauzah  sebagai Warga desa
 Husnu Al Fikri sebagai Narasumber
 Dimas Fathur Rahman sebagai Warga I


        Kelompok 3
         XII-MIPA 2
       UJIAN PRAKTEK

Guru Penguji :
Dra. Novalinda, M.pd.
Dra. Siwi Marwat, M.pd.
M. Jarkasih, S.pd., M.par.
                                 


            SMA Negeri 41 JAKARTA UTARA
         TAHUN AJARAN 2018/2019




M : saya mengumpulkan kalian disini karna ada sesuatu yang saya ingin sampaikan kepada kalian
W1 : ada apa ya pak ?
M : saya ingin memberi tugas dari direktur untuk kalian ber4, dalam waktu 3 hari kedepan kalian harus memberikan kinerja yang baik, jika salah satu dari kalian terlihat sangat menonjol kinerjanya, direktur akan menaikan jabatannya
W2 : hanya 3 hari ?
W4 : saya rasa itu sangat sulit pak 
M : ya 3 hari, karena itulah tantangan kalian dan saya tidak perduli bagaimana caranya setidaknya “kalian” harus mendapatkan hasil yang memuaskan.
W3 : baiklah kami akan berusaha semaksimal mungkin

*keesokan harinya mereka berkumpul untuk membicarakan tentang berita apa yang akan mereka liput.
W1: selamat pagi semuanya.baiklah seperti biasanya kita akan membicarakan tentang berita terkini yg ada di ibukota.
W2: apakah ada yang mendengar berita baru? Atau rumor yg sedang tersebar akhir-akhir ini?
W3: aku tidak mendengar apa pun 
W4: oh ya! narasumberku beberapa saat lalu memberitahu bahwa ada kasus pembunuhan sebuah keluarga
W1: dimana lokasi nya?
W4 : Di daerah kuningan
W2: siapa yang melakukan pembunuhan itu? Apakah seorang pencuri atau pembunuh bayaran?
W4 : tidak dua-duanya,yang kudengar yg membunuh itu adalah kepala keluarga itu sendiri ia membunuh istri dan satu anaknya?
W3 : apa motif dari pembunuhan itu?
W4 : entahlah,aku pun kurang tau. Karena narasumberku hanya memberikan sedikit informasi namun kurasa itu adalah masalah ekonomi keluarga?.bukankah akhir-akhir ini banyak masalah ekonomi di masyarakat kita?
W1 : hmm,bisa jadi. Bagaimana jika kita menginvestigasinya dulu?
W2 : boleh saja,kurasa kasus ini juga menarik.
W3 : ya, mari kita mulai bekerja dan mencari motif dari sang pelaku
W4 : aku akan mencoba bertanya kepada beberapa nara sumber ku
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
W4 :bagaimana apakah kau sudah mendapat informasinya ?
Narasumber : iya sudah
W4 : jadi apa motifnya ? dan dimana spesifik tempat dan lokasinya?
Narasumber : suaminya itu membunuh karena ia mempunyai penyakit kejiwaan skizofernia,ia berhalusinasi bahwa istri dan anaknya dirasuki iblis yang membahayakannya,lalu ia mendapat bisikan jika ingin iblisnya pergi ia harus menikam sang iblis,itulah yang kudengar. Tempat lokasi kejadiannya berada di  Desa Garahaji alamat lengkapnya akan ku sms.
W4 : baiklah terimakasih atas infonya dan jangan beritahu siapa pun tentang ini oke. Aku akan membayar mu lebih jika kau tetap tutup mulut tentang berita ini
Narasumber : Baiklah
-------------------------------------------------------------------------------
*Lembaga
W2 : Bagaimana apakah sudah ada kemajuan ?
W1 : Aku tidak menemukan apapun
W3 : Aku tidak sengaja bertemu dengan salah satu narasumber tapi ia tidak mau memberitahu apapun,ia bilang ingin pergi dan sedang terburu buru
W4 : informasi yang aku dapat dari narasumber ku, pembunuhan itu disebabkan oleh tekanan ekonomi. Sang kepala keluarga baru saja di phk dan tidak mendapat sepeser pun uang imbalan. Anak nya membutuhkan uang untuk membayar sekolah, disisi lain, istri nya terus menerus menekan agar suami nya mencari pekerjaan baru.
W2 : Lalu sang suami depresi dan membunuh istri beserta anak nya, bukan begitu?
W4 : Yap tepat. Pembunuhan itu terjadi di rumah nya yang berlokasi di Kuningan desa Maleber, Jawa Barat.
W1 : Jadi, kapan kita akan menginvestigasi nya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut?
W3 : Bagaimana jika besok? Kita akan pergi bersama-sama, bukan begitu?
W4 : hhmm, besok ya? kurasa aku tidak bisa,jadwalku sangat padat.
W2 : memangnya apa yang akan kau lakukan besok?
W4 : aku harus merapihkan dokumen-dokumen investigasiku yang lalu. Kalian pergi saja tanpaku aku akan menyusul.
W1 : tidak biasanya kau seperti ini. 
W3: betul? Tak apa jika kami pergi tanpamu?
W4 : ya ,tentu saja. 
W2: baiklah kalau begitu. Pertemuan kita hari ini selesai,mari kita bersiap” untuk hari esok
W1 : baiklah
W3: apa kau mau pulang bersama kami ?
W4 : tidak ,kalian pulanglah dulu aku masih ada urusan. 
-------------------------------------------------------------------
*Dijalan pulang
W2 : apakah kalian tidak merasa ada yang aneh?
W1: tidak,memangnya apa?
w2 : entah mengapa,aku merasa ada yang janggal. Bukankah biasanya w4 adalah orang yang paling ambisius jika melakukan investigasi semacam ini?
w3 : benar juga,mungkin ia memang sedang sibuk dan harus merapihkan dokumennya. Jangan berfikir yang macam” dulu. Bukankah ia sudah baik memberikan kita informasi tentang pembunuhan itu?
W2 : ya,kau benar juga. Mari kita pulang dan bersiap untuk hari esok
W1 : mari
Keesokan harinya ketiga wartawan pergi ke lokasi yang diinformasikan oleh w4. Tak berapa lama pun mereka sampai di desa meleber,dan pergi bertanya ke salah satu warga.
W1 : permisi pak,maaf mengganggu waktunya sebentar
Wg : oh iya,ada apa?
w2 : apakah benar ini desa meleber ?
Wg 2: iya benar
W3 : kami disini ingin menginvestigasi tentang pembunuhan suatu keluarga
Wg : pembunuhan?

w1 : iya pak,pembunuhan yang dilakukan oleh seorang kepala keluarga pada istri dan anaknya yang baru-baru ini terjadi
wg2 : setahu saya akhir-akhir ini tidak terjadi tindakan kriminal apalagi pembunuhan
w2 : tapi pak dari informasi yang saya dapat disini terjadi  kasus pembunuhan tersebut terjadi 3 hari yang lalu
wg : maaf mba,tapi di daerah sini sama sekali tidak ada kasus pembunuhan mungkin itu terjadi di desa lain. Jika pun itu terjadi maka satu desa akan heboh
w2 : tapi pak ....
w3 : yasudah terimakasih ya pak atas informasi nya. Kami permisi dulu
wg : ya
---------------------------------------------------
Akhirnya karena tidak mendapat hasil apa pun ketiga wartawan tersebut memutuskan untuk beristirahat sejenak disebuah warung sambil bercakap cakap
W2 : kan sudah kubilang ada yang aneh disini.
W1 : apa maksudmu ?
W2 : apakah kau tidak curiga bahwa w4 telah menipu kita untuk keuntungannya sendiri ?
W3 : apakah itu mungkin? Kurasa tidak. Kau itu sedang letih jangan berbicara sembarangan
W1 : betul apa yang dikatakan w3 karena jika ia berniat untuk mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri maka ia tidak akan membagikan informasi tentang pembunuhan ini.
W3 : beristirahatlah dulu,setelah ini kita akan kembali ke jakarta. Jernihkan pikiran mu dulu w2
W2 : baiklah.
W1 : sesampainya di jakarta kita akan bertanya kepada w4. Bagaimana?
W3 : ya,kurasa itu ide yang baik.


*Disisi yang lain w4 sedang bermonolog pada dirinya sendiri
W4 : ( mereka benar-benar percaya dengan apa yang aku katakan. Setelah ini aku akan mendapat kenaikan jabatan karena telah mendapatkan berita yang benar. Maafkan aku teman teman,namun inilah hidup. Salah satu saling bersaing untuk mendapatkan hal yang ingin dicapai entah itu dengan cara yang bersih atau kotor )

-----------------------------------------------------------------

*dirumah w2
W2 : (kenapa aku merasa seperti masih ada yang janggal ya. karena tidak mungkin seseorang yang biasanya berambisi penuh tiba-tiba menjadi tidak perduli seperti ini tentu saja ada hal yang aneh. aku akan membuktikan bahwa kecurigaan ku ini benar )

------------------------------------------------------------------------

Keesokan harinya seperti biasa setelah melakukan sebuah investigasi mereka akan berkumpul kembali di lembaga pers untuk mendiskusikan hasil dari investigasi.
W4 : Selamat pagi semuanya,bagaimana investigasi yang dilakukan kemarin? Apakah berjalan lancar?
W2 : kau terlihat sangat bahagia. Apakah ada yang kau temukan? (sinis)
W4 : ya,tentu saja. Bagaimana dengan kalian?
W3 : sebenarnya ada yang ingin kami tanyakan padamu?
W4 : apa itu ? ( gemetar) 
W1 : kemarin kami ke tempat tersebut namun tak menemukan apapun. Apakah alamat yang kau berikan itu benar ?
W4 : tentu saja benar. Apa maksudmu bertanya seperti itu ? apakah kau tidak percaya ? sudah syukur aku kasih informasi terkini. 
W3 : bukan begitu hanya saja ketika sampai sana seorang warga pun berkata bahwa tidak terjadi pembunuhan disana.
W2 : Sudahlah lebih baik kita lanjut menginvestigasinya saja daripada berkoar – koar tapi tidak ada hasil ( senyum miring )
W1 : benar juga ,mari kita pergi.
W4 : yasudah,sana pergi saja. 
W2 : apakah kau tidak mau pergi bersama ?
W4 : tidak,ada sesuatu yang harus ku urus,kalian pergilah dulu aku akan menyusul.
W3: oke

------------------------------------------------------

W2 : ah,kurasa ada yang tidak beres dengan perutku. Kalian pergilah dulu,panggilan alam ini tak bisa dihindari heheheh
W1 : baiklah kalau begitu
W3 : minumlah obat sebelum pergi 
W2 : tentu saja

-----------------------------------------------





W2 : ( dimana dia ? aku harus mendapatkan sebuah bukti dan membongkar kebusukannya )
W2 mencari keberadaan w4. Tak lama ia menemukan w4 sedang bertelepon dengan seseorang yang tak ia ketahui

W4 : kerja bagus,sesuai dengan yang ku janjikan aku akan menambahkan bayaranmu. Tetap rahasiakan bahwa aku yang menyuruhmu untuk tutup mulut tentang informasi pembunuhan itu dan menyebarkan hoax ke wartawan lain.

W2 tidak tinggal diam mendengar hal yang dibicarakan oleh w4 dalam telepon. Ia telah merekam percakapan tersebut dan akan membawanya kepada direktur.

----------------------------------------------------------------------- 
Keempat wartawan tersebut pergi kesebuah cafe untuk berbincang bincang.
W1 : hari ini pun kita tidak mendapatkan apa – apa
W3 : hei,siapa bilang kita tidak mendapatkan apapun?
W1 : memangnya apa yang kita dapat?
W3 : tentu saja kita mendapat letih 
W1&w3 : hahahahahaha

*W2 tak lama datang bergabung 
W2 : hai teman-teman. Maafkan aku tadi tidak menyusul kalian. Aku terkena diare parah
W3 : tak apa,apakah kau sudah baik-baik saja?
W2 : yah,sudah mendingan.
W1 : ngomong-ngomong kemana w4 ? apakah ia tidak datang ?
W4 : halo semuanya,sudah lama menunggu ku ya?
W2 : oh ini dia,si peran utama sudah datang
W4 : apa maksudmu ?
W2 : ah,tidak. Biasanya kan peran pertama itu selalu ditunggu kehadirannya
W3 : hey,sudahlah tidak penting ia memang sering ngelantur.
W4 : apakah kalian telah mendapatkan sesuatu ?
w1 : sampai sekarangpun kami tidak mendapatkan apapun.
W2 : bagaimana denganmu w4 ?
w4 : aku pun baru menemukan sedikit hasilnya
W2 : ah benarkah itu ? (sinis)
W4 : itulah kenyataannya
Sesaat kemudian w1 mendapatkan telepon dari lembaga pers bahwa mereka berempat dipanggil untuk memberikan hasil.


*didepan ruang direktur
W1 : bagaimana ini ? kita bahkan tidak mendapat secuil informasi.
W4 : sudahlah tidak usah dipikirkan kita tinggal menghadap direktur saja
W3 : kau terlihat sangat santai sekali
W4 : apakah kau tak melihat aku gemetar ? ( mengalihkan pandangan )
W2 : hahahaha ( sinis )





*ruangan direktur

D : bagaimana hasil dari investigasi kalian ?
W1 : maaf bu,kami tidak menemukan apa pun
W3 : kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tidak mendapatkan hasil
D : kalian tidak becus! Masa tidak sama sekali mendapat informasi. Kalian sudah saya kasih waktu 3 hari dan kalian tidak mendapat apapun, kalian ngapain saja selama 3 hari ? tidur ? atau leha-leha dirumah ? kalian bertiga benar-benar tidak pantas menjadi wartawan! 
W1 : bertiga ? maksud ibu apa ?
W3 : kitakan ber4 bu bukan bertiga
D : ya kalian memang ber4 tetapi W4 mendapatkan hasil yang memuaskan, tidak seperti kalian bertiga!
W1 : apa ?!
D : w4 berhasil mendapatkan hasil investigasi yang sangat lengkap
W2 : lebih baik tidak mendapat apa-apa daripada mendapatkan sesuatu dengan cara yang kotor
D : apa yang kamu maksud w2 ?
W4 : apakah kau menuduhku melakukan hal yang kotor dan sengaja untuk membohongi kalian ?
W2: oh ya tentu saja
D : jangan asal ngomong kamu ya
W4: apa buktinya ? Jangan tong kosong nyaring bunyinya
W2 : oh kamu butuh bukti ? haha tentu saja aku punya buktinya
D : mana buktinya?
W2 : ini buktinya ( memberi sebuah rekaman w4 yang sedang menelpon narasumber yang sesungguhnya )
W4 : itu tidak benar bu, itu hanya rekayasa dia saja, mana mungkin saya melakukan hal itu
W2 : masih saja kau mau mengelak w4 haha dasar busuk!
D :  sudah cukup! W4 ?! apa yang kamu lakukan ? mengapa kau bisa melakukan hal sekotor ini ? 
W4 : maafkan saya bu, saya melakukan ini karena saya ingin diakui sebagai wartawan yang hebat dan bisa naik pangkat
D : tidak seperti itu caranya! Ini tindakan yang sangat kotor, saya membuat tim kalian berempat untuk melihat kinerja kalian sebagai kelompok dan tentu saja jika hasil kinerja kalian memuaskan saya akan menaikan pangkat kalian semua,tidak hanya salah satu.
W4 : jadi,semuanya akan dinaikkan pangkat ?
D : tentu saja,saya tidak pilih kasih.
W4 : maafkan aku semuanya,aku tidak bermaksud. Aku tau aku egois,maafkan aku menyesaldan tidak akan mengulanginya.
W2 : setelah semua ini hanya itu yang kau lakukan? Maaf saja tidak cukup
W3 : hei,cukup.sudahlah lagi pula w4 sudah meminta maaf dan menyesal
W4 : sebagai permintaan maaf saya,semua hasil investigasi yang telah saya lakukan sendiri mohon ditinjau sebagai hasil dari kelompok.
D : maaf saya tidak bisa,karena saya harus bekerja sebagai seorang profesional. Saya tidak akan menaikkan atau menurunkan pangkat kalian.saya harap ini semua kalian jadikan pelajaran untuk diri masing-masing.silahkan keluar
W1 : baik bu






*diluar ruangan
W4 : maafkan aku teman-teman. Aku tau maaf saja tidak akan cukup namun tolong sekali ini saja lupakanlah hal yang telah kulakukan dan kedepannya aku tidak akan berbuat seperti ini.
W2 : tentu saja aku tidak dapat melupakannya,kau kira semudah itu? (sinis)
W3: sudahlah,baiklah aku memaafkan mu namun jika kau melakukan seperti ini aku tidak akan merasa bahwa aku pernah mengenal
W1 : aku juga
W4 : maafkan aku w2,aku tau dari semuanya kau yang paling kecewa 
W2 : baiklah,jangan di ulangi lagi 
Pada akhirnya masalah pun terselesaikan.






~~~~~~~~~~~~~~ S E L E S A I ~~~~~~~~~~~~

Comments

Popular posts from this blog

Kelas 12 Ipa 2 Kelompok 4 Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018

Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018 BULLYING Tim Produksi : 1. Amos Fernando Nainggolan – Guru Matematika (Mengetik Naskah) 2. Destia Laila – Teman Dewi dan Sharhan (Makeup) 3. Dewi Astuti – Peran yang di bully (Kostum) 4. Dwi Prasetyo – Guru BK (Penata Artistik) 5. Kedive Ramadhan – Tukang bully (Admin Sosmed) 6. Muhammad Daffa Firdaus – Tukang bully (Sutradara) 7. Muhammad Luthfi Sasmita – Tukang bully (Properti) 8. Muhammad Sharhansyah – Peran yang di bully (CD) 9. Titis Sulistiyo Wahyuning Asih -  Tukang bully (Pembuat Naskah) Grup 4  XII MIPA – 2 Ujian Praktek Guru Penguji: 1. Dra. Siwi Marwati, M. Pd. 2. Dra. Novalinda, M. Pd. 3. Muhammad Jarkasih, S Pd. M. Par. SMA Negeri 41 Jakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Di sebuah Sekolah bernama SMA Bar – Bar terdapat sebuah kelas yang dihuni oleh berbagai macam karakteristik siswa. Pagi hari Destia dan Sharhan dikelas, tiba – tiba Daffa dan teman-temannya

Putri Mawar Mj XII MIA 3 Perbaikan Latihan dan Ulangan SMAN 41 Thn 2017

SOAL LAMA Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah disajikan dengan berbasik teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai untuk menggugah perassaan ataukah untuk memberikan pemahaman. 1.        Ide pokok paragraf tersebut adalah .... a.        Pembelajaran pada kurikulum baru, yaitu 2013 b.       Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah c.        Pembelajaran yang sangat dianjurkkan pada kurikulum 2013 d.       Penyajian perasaan

27. Novani Sisilia Perbaikan Latihan dan Ulangan Bahasa Indonesia SMAN 41 Thn 2017

Nama : Novani Sisilia Soal UN Bahasa Indonesia Thn. 2016 04 Paket B Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk peserta didik menyisipkan peristiwa sejarah dengan harapan dapat memperkuat kepribadian peserta didik dengan menghayati nilai-nilai perjuangan dan pengorbana seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa yang harus dijunjug tinggi yang harus tercermin dalam sikap berbahasa, baik lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. 1.          Ide pokok paragraf tersebut adalah … . A.         cara memperkuat kepribadian peserta didik  melalui materi pembelajaran B.         penghargaan pengorbana n seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan C.         upa