Nama:Tezard Al-Mafazan M
Kelas:X MIPA 3
Pelajaran:Bahasa Indonesia
Guru:M.Jarkasih,S.Pd.,M.Par
Semester:Genap
Judul buku:BERIBU ALASAN RAKYAT MENCINTAI PAK HARTO
Nama Pengarang:Dewi Ambar Sari-Lazuardi Adi Sage
Tahun Penerbit Cetakan:2006
Halaman:364 halaman
Kelebihan:ada gambarnya,ceritanya detail
Kekurangan:kertas tidak ada warnanya
Teks:
Jendral TNI Purnawiraman H.M Soeharto atau Pak Harto adalah Presiden Republik Indonesia yang kedua, lahir di desa Kemusuk, Argomulyo,Yogyakarta pada tanggal 8 juni 1921, dari pasangan Kertosudiro(ayah) dan Sukirah(ibu), Pak Harto berasal dari keluarga petani miskin,yang kedua orangtuanya bercerai, kemudian ia dititipkan kepada bulik dan pamannya.
Pamannya bernama Prowirodihardjo, yang adalah seorang pegawai mantri tani di Kawedanan Wuryantoro, Pak Harto disekolahkan dan dibesarkan dengan saudara-saudaranya Putra Paqk Prawirodihardjo.
sewaktu masih di Kemasuk,sebagaimana anak desa lainnya, Pak Harto kecil sangat senang bermain disawah,ia pandai menangkap belut
Pak Harto menikah dengan Siti Hartinah atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Tien pada tanggal 26 Desember 1947,di Solo,pasangan ini dikarunai tiga orang putra dan tiga orang putri.
Pendidika umum yang pernah ditempuh Pak Harto adalah sekolah Dasar(Ongko Loro), di Kemusuk (1929-1931),sekolah Rakya Wuryanto(1931-1935), SMP di Yogyakarta(1935-1939), dan SMA (C) di Semarang(1956)
Pak Harto bahkan sempat bekerja sebagai pegawai sebelum ia memasuki Militer yang kemudia membawanya kejenjang karir yang lebih tinggi,yaitu pada tahun 1940,Pak Harto bekerja sebagai pembantu Klerk Bank di desa Wuryantoro
Kemudia ia memasuki sekolah dasar Militer(1940),sekolah Kader Kopral(1940),sekolah Kader Sersan(1941)kemudiam dijaman Jepang menjadi anggota kepolisian di Yogyakarta(1942),selama kurun waktu itu,Pak Harto memegang jabatan sebagai Komandan Kompi,Komandon Batalion A,Komandon Brigade,Komandon WK(Wehr Kreise) Yogyakarta,pada tahun 1950 Pak Harto menjabat sebagai Komandan Brigade Pragola Solo dan Kompandan Resimen 15.
Pada tahun 1956 Pak Harto menjabat sebagai Perwira menengah untuk mengikuti Planing SUAD. Kemudian Pak Harti ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Staf Teriturial IV Semarang, Jabatan selanjutnya adalah Pejabat Panglima Teritorial.
Pak Harto pun akhirnya menuju ke puncak karirnya setelah melewati kepemimpinan, secara tahap demi tahap,langlah demi langkap,penuh perjuangan yang tidak mudah namun ia lakoni dengan bijak.
Pada tanggal 12 Maret 1967 Pak Harto dipercayai menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia sampai tanggal 27 Maret 1968, Selanjutnya secara berturut-turut pada pemilu tahun 1997,pemilu tahun 1982,pemilu tahun 1987,pemilu tahun 1992 dan akhirnya tahun 1997 terpilih sebgai Presiden Republik Indonesia hingga Ia mengundurkan diri secara Konstitusial sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei 1998 kemudia Pak Harto wafat pada tanggal 27 Januari 2008
Pertanyaan
(Yolanda):Pendidikan apakah yang pernah ditempuh oleh Pak Soeharto?
(Tezard):pendidikan yang pernah ditempuh Pak Soeharto adalah sekolah Dasar(Ongko Loro),Sekolah Rakyat,SMP di Yogyakarta dan SMA (C) di Semarang.
Terimakasih, Assalamualaikum Wr.wb
Kelas:X MIPA 3
Pelajaran:Bahasa Indonesia
Guru:M.Jarkasih,S.Pd.,M.Par
Semester:Genap
Judul buku:BERIBU ALASAN RAKYAT MENCINTAI PAK HARTO
Nama Pengarang:Dewi Ambar Sari-Lazuardi Adi Sage
Tahun Penerbit Cetakan:2006
Halaman:364 halaman
Kelebihan:ada gambarnya,ceritanya detail
Kekurangan:kertas tidak ada warnanya
Teks:
Jendral TNI Purnawiraman H.M Soeharto atau Pak Harto adalah Presiden Republik Indonesia yang kedua, lahir di desa Kemusuk, Argomulyo,Yogyakarta pada tanggal 8 juni 1921, dari pasangan Kertosudiro(ayah) dan Sukirah(ibu), Pak Harto berasal dari keluarga petani miskin,yang kedua orangtuanya bercerai, kemudian ia dititipkan kepada bulik dan pamannya.
Pamannya bernama Prowirodihardjo, yang adalah seorang pegawai mantri tani di Kawedanan Wuryantoro, Pak Harto disekolahkan dan dibesarkan dengan saudara-saudaranya Putra Paqk Prawirodihardjo.
sewaktu masih di Kemasuk,sebagaimana anak desa lainnya, Pak Harto kecil sangat senang bermain disawah,ia pandai menangkap belut
Pak Harto menikah dengan Siti Hartinah atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Tien pada tanggal 26 Desember 1947,di Solo,pasangan ini dikarunai tiga orang putra dan tiga orang putri.
Pendidika umum yang pernah ditempuh Pak Harto adalah sekolah Dasar(Ongko Loro), di Kemusuk (1929-1931),sekolah Rakya Wuryanto(1931-1935), SMP di Yogyakarta(1935-1939), dan SMA (C) di Semarang(1956)
Pak Harto bahkan sempat bekerja sebagai pegawai sebelum ia memasuki Militer yang kemudia membawanya kejenjang karir yang lebih tinggi,yaitu pada tahun 1940,Pak Harto bekerja sebagai pembantu Klerk Bank di desa Wuryantoro
Kemudia ia memasuki sekolah dasar Militer(1940),sekolah Kader Kopral(1940),sekolah Kader Sersan(1941)kemudiam dijaman Jepang menjadi anggota kepolisian di Yogyakarta(1942),selama kurun waktu itu,Pak Harto memegang jabatan sebagai Komandan Kompi,Komandon Batalion A,Komandon Brigade,Komandon WK(Wehr Kreise) Yogyakarta,pada tahun 1950 Pak Harto menjabat sebagai Komandan Brigade Pragola Solo dan Kompandan Resimen 15.
Pada tahun 1956 Pak Harto menjabat sebagai Perwira menengah untuk mengikuti Planing SUAD. Kemudian Pak Harti ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Staf Teriturial IV Semarang, Jabatan selanjutnya adalah Pejabat Panglima Teritorial.
Pak Harto pun akhirnya menuju ke puncak karirnya setelah melewati kepemimpinan, secara tahap demi tahap,langlah demi langkap,penuh perjuangan yang tidak mudah namun ia lakoni dengan bijak.
Pada tanggal 12 Maret 1967 Pak Harto dipercayai menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia sampai tanggal 27 Maret 1968, Selanjutnya secara berturut-turut pada pemilu tahun 1997,pemilu tahun 1982,pemilu tahun 1987,pemilu tahun 1992 dan akhirnya tahun 1997 terpilih sebgai Presiden Republik Indonesia hingga Ia mengundurkan diri secara Konstitusial sebagai Presiden Republik Indonesia pada 21 Mei 1998 kemudia Pak Harto wafat pada tanggal 27 Januari 2008
Pertanyaan
(Yolanda):Pendidikan apakah yang pernah ditempuh oleh Pak Soeharto?
(Tezard):pendidikan yang pernah ditempuh Pak Soeharto adalah sekolah Dasar(Ongko Loro),Sekolah Rakyat,SMP di Yogyakarta dan SMA (C) di Semarang.
Terimakasih, Assalamualaikum Wr.wb
Comments
Post a Comment