Nama: Muhammad Daffa Firdaus
Kelas: X MIA 2
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Belajar
Pada suatu hari, dirumah nenek saya di pusat
ibukota. Saya pada saat itu baru berusia 4 tahun. Tiba tiba kakek ku menanyaiku
“ Daf, kamu sudah bisa belajar sepeda?” lalu aku menjawab, “ belum mbah” mbah
adalah sebutan untuk kakek dalam bahasa jawa. Lanjut kakek ku” yaudah, hari
minggu ini kita belajar sepeda yah” lalu aku menjawab “iyaa mbah”
Pada sore hari ketika ibu ku sudah pulang aku menceritakan
kepada ibuku, lalu ibuku bertanya kepadaku “ kamu mau beli sepeda?” aku pun
mejawab “iya bu” ibuku menjawab “yaudah,besok kita beli sepeda “. Aku pun
kegirangan.
Keesokan harinya saya pun pergi ke toko sepeda dan membeli
sepeda untuk anak se ukuran saya. Saya pun memberitahu mbah tentang sepeda
baruku.
Pada hari minggu, saya dijemput mbah saya untuk belajar
sepeda. Saya belajar sepeda di taman dekat rumah saya, sudah sekitar 30 menit
saya belajar sepeda, saya pun merasa sudah bisa walaupun sedikit demi sedikit.
Keesokan harinya saya belajar sendiri di halaman rumah saya, saya sudah bisa
dan tidak perlu bantuan mbah saya lagi. Tapi, pada saat itu saya mengayuh
sepeda dengan sangat cepat, saya pun panik dan menjatuhkan diri. Tapi, saya
tidak menjatuhkan diri ditanah, melainkan di selokan halaman rumah saya.
Seketika tubuh saya dilumuti oleh air selokan.
Sekian cerita dari saya, terima kasih.
Comments
Post a Comment