Skip to main content

Desnita Tasya ,Cerpen " Udah Takdir " SMAN 41 Thn 2016

Nama : Desnita Tasya

Judul: Udah takdir

Kelas: X IIS 2

      Namaku Desnita Tasya Ramadhani aku lebih suka di panggil kakak cha

kalau dirumah, yang bikin panggilan seperti itu eyang uyut sendiri
maklum dia susah menyebut tasya jadi panggil aku cha cha deh hehe. Aku
sekarang kelas X di SMAN 41 Jakarta.
Aku sangat mengidolakan SMAN 1 Jakarta untuk menjadi sekolah ku tapi
ya sudah takdir ku untuk bersekolah di SMAN 41.
Sebelum UN SMP dimulai aku sudah membayangkan ingin masuk ke SMAN 1 ,
tapi mama selalu bilang.

        "Optimis boleh ka, tapi jangan sampe segitunya banget" kata mama. "Ya
tapi kan kakak pengen nya masuk situ ma" sahut ku dengan nada sedikit
meninggi. Aku kesal kalo mama lagi bicara seperti itu

        Aku tinggal di keluarga yang mayoritas bekerja sebagai guru.
Tante,om,kakek,nenek ku sangan menyuport aku untuk mewujud kan
keinginan ku. Aku optimis banget buat dapet SMA favorit yang aku idam
idam kan selama ini. Selama sebelum pembagian nem aku udah ngebayangin
kalo aku sekolah disana gimana ,dan lain-lain.

          Tak terasa waktu terus berjalan dengan cepat waktu seminggu bagaikan
angin. Tiba lah saat nya aku dan teman-teman ku berperang setelah 3
tahun menempuh masa dimana kita menuju ke masa depan.
Hari pertama aku melaksanakan UN itu rasa nya deg-deg an sekali ,hari
ke dua , ketiga, dan terakhir sudah tidak merasakan hal seperti hari
pertama.
Selama hampir sebulan aku libur panjang setelah UN. Dan tiba saat yang
aku nanti kan.

     Hari itu aku bersiap siap  datang kesekolah untuk mengambil pembagian
nem, aku ditemani mama seperti biasa. Mama selalu support aku agar aku
gak doen ketika melihat hasil yang kurang memuaskan.  "Gapapa ya ka
kalo gak dapet SMA 1" kata mama . "Aku maunya masuk situ ma" desak ku.
"Belum tentu bisa ka" jelas mama dengan sabar.

     Tiba saat nya untuk melihat hasil selama 3 tahun setelah aku belajar
di sekolah ini. Ketika nama ku dipanggil ke depan podium rasanya tidak
bisa aku ungkapkan dengan kata kata. Setelah mengambil kertas yang
berisi kan nilai, mama menyuruh ku untuk tidak kecewa kalau hasilnya
kurang memuaskan. Aku buka perlaham gulungan kertas tersebut. Dan aku
baca ternyata nilai ku hanya 31.15 aku metasa sangat kecewa. Mama
memeluk ku dengan rasa bangga. Tapi aku tidak mersakan puas dengan
hasil itu.

Dan sekarang aku diterima di SMAN 41 Jakarta. Mama senang karena dari
aku SD, SMP,sampai SMA aku masuk sekolah negri. Mama bilang "Udah
takdir kamu buat sekolah disana. Jadi jalanin aja apa yang di kasih
Allah Swt ya ka".

Memang aku juga sudah menerima apa yang di berika Allah kepada ku ya
kalau memang sudah takdir ya apa boleh buat.

Comments

Popular posts from this blog

Kelas 12 Ipa 2 Kelompok 4 Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018

Ujian Praktik Teater 'Bullying' SMAN 41 Thn 2018 BULLYING Tim Produksi : 1. Amos Fernando Nainggolan – Guru Matematika (Mengetik Naskah) 2. Destia Laila – Teman Dewi dan Sharhan (Makeup) 3. Dewi Astuti – Peran yang di bully (Kostum) 4. Dwi Prasetyo – Guru BK (Penata Artistik) 5. Kedive Ramadhan – Tukang bully (Admin Sosmed) 6. Muhammad Daffa Firdaus – Tukang bully (Sutradara) 7. Muhammad Luthfi Sasmita – Tukang bully (Properti) 8. Muhammad Sharhansyah – Peran yang di bully (CD) 9. Titis Sulistiyo Wahyuning Asih -  Tukang bully (Pembuat Naskah) Grup 4  XII MIPA – 2 Ujian Praktek Guru Penguji: 1. Dra. Siwi Marwati, M. Pd. 2. Dra. Novalinda, M. Pd. 3. Muhammad Jarkasih, S Pd. M. Par. SMA Negeri 41 Jakarta Tahun Ajaran 2017/2018 Di sebuah Sekolah bernama SMA Bar – Bar terdapat sebuah kelas yang dihuni oleh berbagai macam karakteristik siswa. Pagi hari Destia dan Sharhan dikelas, tiba – tiba Daffa dan teman-temannya

Putri Mawar Mj XII MIA 3 Perbaikan Latihan dan Ulangan SMAN 41 Thn 2017

SOAL LAMA Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah disajikan dengan berbasik teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Berbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai untuk menggugah perassaan ataukah untuk memberikan pemahaman. 1.        Ide pokok paragraf tersebut adalah .... a.        Pembelajaran pada kurikulum baru, yaitu 2013 b.       Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah c.        Pembelajaran yang sangat dianjurkkan pada kurikulum 2013 d.       Penyajian perasaan

27. Novani Sisilia Perbaikan Latihan dan Ulangan Bahasa Indonesia SMAN 41 Thn 2017

Nama : Novani Sisilia Soal UN Bahasa Indonesia Thn. 2016 04 Paket B Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk peserta didik menyisipkan peristiwa sejarah dengan harapan dapat memperkuat kepribadian peserta didik dengan menghayati nilai-nilai perjuangan dan pengorbana seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa identitas bangsa yang harus dijunjug tinggi yang harus tercermin dalam sikap berbahasa, baik lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. 1.          Ide pokok paragraf tersebut adalah … . A.         cara memperkuat kepribadian peserta didik  melalui materi pembelajaran B.         penghargaan pengorbana n seorang tokoh untuk meraih suatu kemerdekaan C.         upa